Sohibul: KIB Bujuk PKS Berkoalisi, Syukur-syukur Mereka yang Gabung ke Sini

18 November 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Kecil NasDem-Demokrat-PKS dan Bakal Capres Anies Baswedan usai makan siang di RM Pagi Sore Saharjo, Jakarta Selatan. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kecil NasDem-Demokrat-PKS dan Bakal Capres Anies Baswedan usai makan siang di RM Pagi Sore Saharjo, Jakarta Selatan. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, merespons isu ajakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mencoba ‘merayu’ PKS bergabung. Sohibul tak menampik ajakan itu, tapi PKS sudah memilih koalisi bersama NasDem dan Demokrat.
ADVERTISEMENT
"Mereka mau membujuk kita masuk ke KIB. Kami, dari saya, kita ingin membangun saling pengertian, pilihan boleh beda dari KIB, kita di sini (koalisi PKS, NasDem, Demokrat)," kata Sohibul di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/11).
Menurutnya, meski PKS sudah memutuskan berkoalisi dengan NasDem dan Demokrat, namun komunikasi dengan partai lain tetap berjalan.
“Jadi, enggak ada gara-gara kita sudah ada pilihan tidak mau berkomunikasi dengan yang lain, tidak ada, enggak begitu,” tuturnya.
“Justru ini semua menjadi landasan ketika siapa pun yang berkuasa ini jadi mutual understanding tidak ada permusuhan, tidak ada,” imbuh Sohibul.
Eks Presiden PKS ini menjelaskan, alasan tetap berkomunikasi dengan partai di luar NasDem Demokrat, sebab tak ada yang bisa memprediksi keinginan koalisi partai.
ADVERTISEMENT
“Kita bangun saling pengertian itu, ya syukur-syukur kalau mereka tertarik ingin gabung ke sini,” tegas Sohibul.
Dalam sejumlah pernyataan elite KIB memang terujar ke publik bahwa akan ada satu dua partai lagi yang akan bergabung. Waketum PAN Yandri Susanto sebelumnya juga mengungkap merayu PKS dan Demokrat.