Sohibul Ungkap Paloh Sempat Dilobi Pemerintah Agar Tak Usulkan Pansus Jiwasraya

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Presiden PKS Sohibul Iman membeberkan perbincangannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh perihal Pansus Jiwasraya. Menurut Sohibul, awalnya NasDem mendukung pembentukan Pansus Jiwasraya.

Namun, belakangan, NasDem setuju dengan pemerintah dan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk membentuk Panja, tak perlu sampai ke Pansus. Dalam pertemuan dengan Paloh, Sohibul Iman dijelaskan mengapa akhirnya NasDem berubah pikiran.

"Awalnya NasDem itu percaya bahwa ini bisa diselesaikan oleh Pansus. Lalu kata Surya Paloh: 'Saya mendapat penjelasan dari temen-temen pemerintah bahwa dengan Panja juga cukup," kata Sohibul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

Sohibul menilai NasDem pada dasarnya objektif melihat kasus Jiwasraya. NasDem, kata Sohibul, yakin penyelesaian krisis Jiwasraya adalah dengan membentuk pansus.

Tapi, Sohibul tidak mempermasalahkan perubahan sikap NasDem itu. Sebab, Surya Paloh membuka peluang mengusulkan Pansus jika Panja Jiwasraya mandek.

Pimpinan PKS Sohibul Iman berbincang dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, saat kunjungannya di Kantor DPP NasDem. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Tapi kalau kemudian lewat panja tidak bisa selesai, beliau (Paloh) katakan ya Pansus juga nggak ada masalah, kan begitu beliau," kata Sohibul.

Ketika ditanya apakah perubahan sikap NasDem soal Pansus Jiwasraya karena arahan Presiden Jokowi. Sohibul tak menjawab spesifik.

"Mungkin, saya enggak tahu, mungkin ya," tandasnya.

Saat ini, Fraksi Demokrat dan PKS di DPR telah mengusulkan pembentukan 'Pansus Angket' Jiwasraya. Seluruh anggota fraksi Demokrat dan PKS sudah menandatangani surat dukungan dan telah disampaikan ke Pimpinan DPR.

Nasib Pansus itu akan ditentukan dalam rapat paripurna DPR, apakah diterima atau ditolak.