Solidaritas Tangani Gempa Jatim, Ganjar Kirim Relawan, Logistik, hingga Sayuran

16 April 2021 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memantau proses pengiriman untuk penanganan bencana gempa di Jawa Timur, Jumat (16/4). Foto: Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memantau proses pengiriman untuk penanganan bencana gempa di Jawa Timur, Jumat (16/4). Foto: Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Pemprov Jateng terus berupaya membantu daerah lain yang sedang mengalami bencana. Usai mengirim bantuan relawan dan logistik untuk korban banjir bandang di NTT pada Selasa (13/4), Pemprov kembali mengirim bantuan untuk penanganan bencana gempa di Jatim pada Jumat (16/4).
ADVERTISEMENT
"Ini lanjutan cerita dari kemarin setelah kita membantu saudara-saudara kita di NTT, ternyata saudara kita di Jatim juga mengalami bencana. Ini bentuk perhatian dari kita semuanya untuk mereka," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melepas relawan dan bantuan untuk korban gempa Jatim di halaman Kantor Gubernur.
Total 10 relawan dari berbagai instansi seperti BPBD, Tagana, PMI dan lainnya yang diterjunkan Ganjar di Jatim. Selain itu, terdapat bantuan logistik senilai Rp 594,3 juta.
“Terima kasih pada teman-teman relawan, BUMN, BUMD, ormas-ormas keagamaan semua terlibat. Mereka dengan sukarela menyumbangkan bantuan, sedikit tidak masalah yang penting demi rasa kemanusiaan dan ikhlas," terangnya.
Seorang warga melintas di depan bangunan sekolah yang rusak akibat gempa di SMK Negeri 1 Turen, Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4). Foto: Bayu/Antara Foto
Ganjar mengungkapkan pengiriman bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana itu murni aksi kemanusiaan. Apalagi, Ganjar juga pernah mendapat pertolongan dari daerah lain saat Jateng terkena bencana.
ADVERTISEMENT
"Dulu saat awal-awal saya jadi gubernur, kita pernah terjadi bencana banjir bandang. Saya dikirimi beras dari Sulawesi Selatan lho, dari Surabaya juga kirim bantuan. Itu yang menggugah rasa persaudaraan kita untuk saling membantu,” ungkapnya.
Dengan bantuan-bantuan itu, harapannya dapat memupuk rasa persaudaraan antar anak bangsa, sehingga sikap saling membantu dan tolong-menolong diharapkan akan terus tumbuh. "Mudah-mudahan silaturahmi tetap terjaga dan rasa kemanusiaan untuk menolong selalu dilakukan," harap Ganjar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memantau proses pengiriman untuk penanganan bencana gempa di Jawa Timur, Jumat (16/4). Foto: Pemprov Jateng
Saat melepas bantuan, Ganjar senang karena dalam mobil truk dan boks yang berangkat ke Jatim itu tidak hanya berisi popok, selimut atau mi instan, namun juga terdapat aneka jenis sayuran segar dari Boyolali seperti wortel, labu, dan tomat.
“Sehingga pengungsi makannya segar-segar. Tadi ada juga telur asin dan bawang merah dari Brebes. Artinya, ini wujud bahwa kami punya ini, dan kami berikan pada saudara-saudara kita di sana," kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng, Imam Maskur, dalam laporannya menerangkan, bantuan-bantuan itu berasal dari berbagai sumber, baik BUMN, BUMD, ormas dan OPD di lingkungan Pemprov Jateng.
"Bantuan kami wujudkan dalam bentuk kebutuhan dasar dan logistik, seperti selimut, pampers, susu dan biskuit bayi serta kebutuhan lainnya. Kami juga mengirimkan sayuran segar agar bisa dimaksimalkan untuk pengungsi di sana," ujar Imam.
Warga beristirahat di tenda pengungsian yang dibangun di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (10/4). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, walaupun pihaknya sering mengirim bantuan bencana ke luar daerah, namun semua telah dimanajemen dengan baik sehingga tidak memengaruhi stok kebutuhan bencana dalam provinsi.
“Ini kan bantuannya tidak mengambil dari stok-stok yang kita siapkan untuk kebencanaan (di Jateng). Jadi kalau nanti ada bencana, kita masih siap," kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
"Stok semua aman, sudah dimanajemen semua,” tambahnya.
Ganjar selalu aktif mengirimkan bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana. Ia pernah mengirimkan bencana untuk korban gempa dan tsunami di Palu pada 2018, mengirimkan bantuan korban tsunami di Banten dan Lampung pada 2019 dan mengirim bantuan korban banjir DKI Jakarta pada 2020.
Tahun ini, Ganjar telah mengirim bantuan ke tiga lokasi berbeda. Pertama bantuan untuk korban bencana gempa di Sulbar, bantuan untuk korban bencana banjir bandang di NTT dan bantuan korban bencana gempa di Jatim.