Solusi Anies agar Pasar Tradisional Kembali Ramai: Perlu Revitalisasi

14 Desember 2023 7:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan membeli camilan saat kampanye di Pasar Kepuh, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan membeli camilan saat kampanye di Pasar Kepuh, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan solusi agar pasar tradisional kembali menjadi ramai dan menjadi pilihan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Pasar tradisional tidak boleh mati, harus dirawat, dikembangkan oleh bangsa kita. Dan di pasar tradisional itu terjadi interaksi lebih dari sekedar transaksi rupiah," kata Anies dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Rabu (13/12).
Kata Anies, proses interaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual telah membangun sebuah ikatan kuat antar kedua pihak yang menimbulkan kebersamaan.
"Pasar tradisional itu bukan hanya sekadar tempat jual-beli barang, tapi juga simbol persaudaraan dalam masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, menurut Anies perlu adanya modernisasi yang perlu dilakukan di pasar tradisional.
"Perlu adanya perapian. Kami melakukannya di Jakarta tanpa menggusur, tanpa memindahkan pedagangnya. Pedagangnya tetap di sini tapi pasarnya dibuat rapi dan ciri pasar yang rapi itu tidak ada aroma, itu artinya pasarnya bersih," tukasnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini yang harus dilakukan, upgrade, peningkatan kualitas pasar supaya tetap ada pasar tradisional tetapi lebih modern, lebih rapi. Kita perlu membangun revitalisasi pasar," pungkasnya.
(LAN)