Solusi Polri Tangani Ledakan Kombes: Polda Naik Kelas hingga Satker

8 November 2019 15:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Serah Terima panji panji polri dari mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian kepada Kapolri baru Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Serah Terima panji panji polri dari mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian kepada Kapolri baru Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian menyerahkan pekerjaan rumah ke Kapolri Jenderal Idham Azis terkait ledakan jumlah perwira tingkat menengah berpangkat Komisaris Besar atau Kombes yang mencapai kurang lebih 400 orang.
ADVERTISEMENT
Menyikapi ledakan Kombes ini, Polri tengah menyusun solusi untuk meningkatkan sejumlah polda yang masih bertipe B --dipimpin jenderal bintang satu-- menjadi tipe A --dipimpin jenderal bintang dua.
"Salah satu solusinya ada 7 polda yang belum jadi tipe A nanti akan ditingkatkan tipologi B jadi tipe A. Contoh Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Gorontalo dan Sulawesi Barat," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
Nantinya, para Kombes yang telah berhak naik pangkat akan diberi pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) --jenderal bintang satu. Selain itu, Polri juga merencanakan penambahan anggota pada satuan kerja tertentu.
"Nanti akan ada peningkatan atau penambahan satker (satuan kerja -red), seperti Divkum (Divisi Hukum -red) ada 1 biro, kemudian Logistik 1 biro, dan nanti akan memperbanyak jabatan fungsional," ucap Dedi.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Menurut Dedi, rencana-rencana tersebut masih dikerjakan secara bertahap. Sehingga ia berharap menumpuknya jumlah kombes ini akan berkurang pada 2020.
ADVERTISEMENT
"Masih berproses, target 2020 bisa mengurangi jumlah Kombes yang eligible bisa terurai semuanya, tentunya bertahap step by step," tutup Dedi.