Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sopir Angkutan Umum di Luwu Timur Perkosa dan Bunuh Penumpang
20 November 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Akmal (26 tahun), sopir angkutan umum tujuan Morowali memperkosa dan membunuh penumpang perempuan berinsial KJS (23). Mayat korban dibuang di jurang pinggir jalan wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
ADVERTISEMENT
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudiawan Wibisono memgatakan, Akmal ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Selasa (19/11) kemarin.
"Pelaku ini sudah kami tangkap di Kalimantan Timur,” kata Yudiawan saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Rabu (20/11) siang.
Dia menceritakan, KJS adalah karyawan perusahaan di Morowali. Ia sempat pulang kampung di Kota Palopo.
Pada Senin (11/11) malam, KJS kembali ke Morowali dengan menaiki mobil sewa yang dikemudikan oleh Akmal. Tapi, tengah perjalanan, Akmal melihat Jessica tertidur dengan kondisi baju terangkat kelihatan bagian perut.
“Pelaku lihat korban tidur yang kelihatan perutnya. Di situ, ia terangsang dan berniat memperkosanya,” sebutnya.
Dalam perjalanan, pelaku memberhentikan mobilnya di tempat gelap. Ia pun langsung memperkosa korban lalu membunuhnya di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
“Pelaku awalnya mencekik leher korban dan ketika sudah tak berdaya langsung diperkosa. Korban sempat sadar dan ancam mau melapor. Di situ pelaku kembali mencekik korban hingga tewas,” katanya.
Mayat korban pun langsung diseret keluar mobil dan dibuang ke jurang pinggir jalan.
“Pelaku sempat mengambil barang berharga korban seperti HP dan perhiasan yang dipakai korban sebelum dibuang,” kata dia.
Pelaku Kabur ke Kalimantan Timur
Usai memperkosa dan membunuh, pelaku langsung kembali ke Kota Palopo. Ia lalu mengembalikan mobil yang dipakainya ke pemiliknya.
“Pelaku ini sempat mengembalikan barang bawaan korban seperti tas ke keluarganya di Palopo,” kata Yudiawan.
Pelaku kemudian kabur. Dia meninggalkan Kota Palopo dengan naik bus ke Pelabuhan Parepare. Ia berangkat ke Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
“Dia kabur ke Kalimantan dengan jalur laut,” jelas.
Pelarian Akmal akhirnya terhenti. Resmob Polda Sulsel mengetahui keberadaan pelaku di Kaltim dan langsung ditangkap.