Sopir Bajaj Cekcok dengan Jukir di Kemayoran, Diduga Karena Ejek Istri

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Sopir bajaj bernama Agus terlibat cekcok dengan juru parkir bernama Ardi Surahman di Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Keributan itu diduga karena Agus mengejek istri Ardi.

Agus sempat membantah tuduhan itu. Mereka lalu terlibat adu mulut. Lalu saling berkelahi hingga masuk ke minimarket yang ada di dekat lokasi kejadian.

Kondisi dalam minimarket itu pun berantakan akibat perkelahian keduanya. Bahkan ada darah yang berceceran di lantai minimarket itu.

"Itu kejadiannya hari Sabtu (17/2). Dia saling ejek si pelaku (Agus) ini dia menuduh istrinya korban (Ardi). Gitu. Nah lanjut, terjadilah cekcok. Akhirnya terjadilah pertengkaran yang mengakibatkan dua orang luka-luka," kata Kasi Humas Polsek Kemayoran, Iptu Ricky Sihite saat dikonfirmasi, Senin (19/2).

Korban luka-luka ialah Ardi dan rekannya, Tri Aryanto. Tri luka robek di bagian dahi dan kaki kanan, serta gigi patah. Sedangkan Ardi mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri dan gigi patah.

Mereka terluka karena Agus sempat pergi dari lokasi kejadian untuk memanggil dua rekannya, yakni SU dan SUT. Mereka kemudian kembali ke lokasi Ardi dengan membawa senjata tajam dan mengeroyok kedua korban.

Ricky memastikan ketiga pelaku itu sudah ditangkap. Dua ditangkap pada hari yang sama, sedangkan satu lainnya ditangkap pada Minggu (18/2). Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

"Untuk sementara kita pasalkan 170," kata Ricky.

Saat ini polisi belum tahu isi ejekan yang dilontarkan pelaku hingga terlibat cekcok dengan korban.

"Cuma untuk ejekannya apa, isinya apa, ya kita masih belum bisa omongin karena emang si korban ini pun masih dirawat di rumah sakit," kata Ricky.