Sopir HR-V Tewaskan Pemotor di Sudirman Diduga Mabuk, Polisi Lakukan Tes Urine
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kecelakaan itu juga sempat viral di sosial media. Dari video yang beredar terlihat BT berada di dalam mobilnya dan coba disadarkan oleh seorang wanita yang mengaku temannya.
Di video itu, BT atau yang dipanggil Bernard terlihat setengah sadar dan seperti orang mabuk. Muncul dugaan, tabrakan juga terjadi karena Bernard sedang mabuk.
Terkait hal tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan melakukan tes urine untuk membuktikannya.
"Ya sedang mabuk atau tidak, kan nanti kita cek urinenya," ujar Sambodo kepada wartawan, Kamis (17/2).
Nantinya, setelah hasil tes urine keluar, baru bisa dipastikan BT mengemudi dalam keadaan mabuk atau tidak.
"Nanti setelah kita cek urinenya hasil sudah keluar nanti kita sampaikan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, sebuah mobil Honda HR-V yang dikemudikan BT menabrak 3 buah sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman. Akibatnya 1 pengendara motor tewas di lokasi kejadian, sementara 2 lainnya mengalami luka-luka.
Kini BT telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 UU LLAJ tentang kelalaian mengemudi yang mengakibatkan meninggal dunia.