Sopir JakLingko di Jaksel Dimaki Pemobil karena Dituduh Ugal-ugalan

18 Oktober 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang sopir angkutan kota Mikrotrans berada di dalam armadanya di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang sopir angkutan kota Mikrotrans berada di dalam armadanya di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah keributan antara sopir angkutan kota (angkot) JakLingko dengan pengemudi mobil lain terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa itu disebut terjadi pada Selasa (17/10) siang.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, awalnya mobil Toyota Sigra yang dikemudikan seorang pria berkemeja putih itu memepet angkot JakLingko tersebut.
Dari dalam mobil, sopir angkot terdengar mencoba membela diri dengan mencari validasi dari penumpangnya.
"Ibu lihat, saya kenapa?" kata sopir JakLingko itu kepada penumpangnya.
"Ini penumpang saya saksi nih," lanjutnya.
"Terus kau mau apa?" balas pria berkemeja putih.
"Ya enggak apa-apa, orang saya enggak apa-apa kok," timpal sopir JakLingko.
"Ini lagi, video-videoin, apa ini," ujar pria kemeja putih.
Sopir JakLingko itu kemudian kembali melanjutkan perjalanannya sembari menggerutu.
"Orang kita biasa aja kok, dia aja yang norak," geram sopir JakLingko tersebut.
Pria berkemeja putih itu kemudian memacu mobilnya, lalu mengadang angkot JakLingko tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, pria itu mendatangi penumpang yang merekam aksinya. Ia tak terima dengan hal tersebut.
"Ibu matiin nggak. Saya nggak ngamuk-ngamuk sama ibu. Matiin nggak," ujarnya.
Dalam narasi video yang viral itu, disebut bahwa awal mula keributan ini karena pria berkemeja putih itu menuding sopir JakLingko ugal-ugalan. Bahkan disebut, pria itu sempat memaki si sopir JakLingko.
Polisi Selidiki
Terkait hal ini, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Purba, mengaku akan menyelidiki kejadian itu.
"Terima kasih, baru dapat info. Segera kita koordinasikan anggota," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (18/10).