Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sopir Mikrolet Tabrak Petugas Dishub dan Ojol Saat Razia di Kalibata
13 September 2018 13:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menggelar operasi razia parkir liar di wilayah kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Razia Parkir liar ini dimulai pukul 08.30 WIB Kamis (13/9). Operasi Lintas Jaya ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan bersama TNI.
ADVERTISEMENT
Titik - titik operasi diantaranya adalah Stasiun Kalibata - Depan Apartemen Kalibata City, Jl Pangedegan Raya, Komplek DPR dan Jl Duren Tiga Raya.
Target operasi antara lain adalah kendaraan yang parkir sembarangan dan angkutan umum yang mangkal di sekitar Stasiun Kalibata dan depan Apartemen Kalibata City.
Menurut Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto, operasi lintas jaya dilakukan untuk mengurai simpul-simpul kemacetan yang disebabkan angkutan umum yang suka ngetem sembarangan.
“Operasi dilakukan untuk mengurai simpul-simpul kemacetan yang disebabkan angkutan umum yang ngetem sembarangan. Kita lakukan tindakan tegas dengan penderekan maupun penindakan BAP tilang," jelas Christianto di Kalibata.
Namun, saat proses razia berlangsung, seorang sopir mikrolet M16 arah Pasar Minggu-Kampung Melayu berusaha melawan petugas ketika hendak ditangkap.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang anggota Sudinhub Jaksel, Arief Kurnianto, sopir tersebut terlihat panik dan menabrak beberapa petugas. Petugas yang menghalangi sempat ditabrak. Arief bahkan sampai terluka karena diserempet.
“Kejadiannya terjadi di daerah Stasiun Kalibata, awalnya si sopir panik ketika tahu ada razia. Ketika petugas menyuruhnya berhenti, ia kemudian lari dan menyerempet tangan saya hingga kaca mobilnya pecah,” ujar Arief.
Menurut Arief, sopir tersebut juga menabrak beberapa ojek online (Ojol), sehingga aksi kejar-kejaran terjadi.
“Kemudian kami dibantu para ojek online yang ikut mengejar sopir itu, “ ungkap arief.
Arief juga mengaku kalau sang supir sempat hampir ingin diamuk massa oleh ojol sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas.
Kini sang sopir yang diketahui bernama Prasetyo (16), diamankan petugas dan dibawa ke Polsek Pancoran, sedangkan mobilnya ditahan di kantor Dishub Jaksel.
ADVERTISEMENT
Saat diperiksa masa kartu KiR sudah habis, selanjutnya kendaraan disetop operasi. Sementara itu sopir Prasetyo diamankan di Polsek Pancoran karena dianggap sudah membahayakan petugas.
Prasetyo diketahui warga Serang, Banten. Dia tinggal mengontrak di Kalibata dan sehari-hari menjadi sopir.