Sopir Ojol Baik Hati, Kembalikan HP Ade Armando yang Jatuh Saat Pengeroyokan

14 April 2022 20:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ade Armando saat dukung aspirasi mahasiswa di depan gedung DPR pada Senin (11/4). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ade Armando saat dukung aspirasi mahasiswa di depan gedung DPR pada Senin (11/4). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dosen Universitas Indonesia sekaligus Ketua Umum Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando dikeroyok sekelompok massa di depan Gedung DPR RI saat Demo 11 April.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi pengeroyokan itu, Ade hampir ditelanjangi oleh para pelaku. Celana panjang yang dikenakannya dilepas oleh kerumunan massa.
Saat dievakuasi polisi, dia dibopong ke dalam Gedung DPR RI hanya menggunakan celana dalam dan kaus. Padahal di dalam kantong celananya dia menyimpan dompet dan ponsel miliknya.
Kuasa Hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, mengatakan beruntung ada sosok ojek online (ojol) yang berbaik hati mengembalikan ponsel milik kliennya.
"Jadi gini infonya pada saat Ade Armando dikeroyok HP-nya sempat terjatuh, HP-nya diselamatkan oleh driver ojol," ujar Aulia kepada wartawan, Kamis (14/4).
Ilustrasi ojek online. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Aulia bercerita, ojol itu kemudian mencoba menghubungi salah satu kontak yang disimpan dalam ponsel tersebut. Ternyata yang dihubunginya merupakan rekan Ade di kantor.
ADVERTISEMENT
"Driver ojol ini menghubungi nomor paling atas yang ternyata dia itu rekan di kantor. Jadi HP-nya dikembalikan," tuturnya.
"Kita mengapresiasi juga driver ojol yang masih sangat baik hati HP-nya dipegangin, dihubungi temannya kemudian dikasih ke Ade kembali," sambungnya.
Namun sayang hingga saat ini, kata Aulia, dompet milik Ade Armando belum diketahui keberadaanya.
"Dompet kita belum tahu, kami baru dapat info soal HP," tutupnya.
Akibat kejadian pengeroyokan itu, Ade Armando mengalami pendarahan hingga gangguan pada kantung kemihnya. Hingga kini dia masih menjalani perawatan di RS Siloam Jakarta.
Dalam kasus ini, polisi sudah menangkap 6 orang pelaku pengeroyokan dan 1 provokator. Polisi masih memburu setidaknya 2 orang lagi.