Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Sopir Taksi Online Dibacok di Tomang, 3 Pelakunya Warga Sekitar
20 Mei 2023 11:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Sopir taksi online berinisial Q (35 tahun) dibacok menggunakan pedang di Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pukul 04.00 WIB, Sabtu (13/5).
ADVERTISEMENT
Kala itu, Q sedang duduk di trotoar bersama adiknya, MTA (23), untuk bergantian menjadi sopir taksi online.
Tiba-tiba mereka didatangi MF (29), EH (25), dan YJ (29), yang naik 1 motor Honda BeAT. MF lalu mengacungkan pedang, berkata "Mana handphone-nya serahin gak!?"
Awalnya Q sempat kabur dan dikejar MF—dan terkejar.
Pergumulan terjadi: Q memukul bibir MF, MF membalas dengan melayangkan bacokan ke arah kepala Q.
"Tidak ada korban jiwa tapi korban mendapat 5 jahitan atas luka bacok di kepalanya," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono, Jumat (19/5).
3 Pelaku Ditangkap
Sehari kemudian, polisi menangkap tiga pelaku itu.
Muharram menjelaskan, MF adalah pelaku utama yang mencari target dan juga membacok korban.
ADVERTISEMENT
Mereka kini ditahan atas pelanggar Pasal 53 juncto 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan/atau Pasal 351 KUHP.
Pasal-pasal tersebut mengatur tindakan pencurian, kekerasan, dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.
Pedang dan motor pelaku pun disita polisi.