Sopir Truk 'Cipularang KM 92': Tulang Punggung Keluarga, Rumah Berdinding Bilik

13 November 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
Rumah Rouf. Dok: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Rouf. Dok: kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Rouf (42 tahun, namun menurut keluarga 39 tahun) mencuat usai peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92. Rouf adalah sopir truk yang kehilangan kendali dan menabrak mobil-mobil berhenti.
ADVERTISEMENT
Dalam kecelakaan itu, 17 mobil terlibat, 27 orang terluka. Terdapat 1 orang yaitu bocah perempuan berusia 13 tahun yang meninggal.
Keluarga Rouf tinggal di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten. kumparan menyambangi keluarga ini pada Rabu siang (13/11).
Rumahnya berdinding bilik bambu dengan atap yang tak sempurna menghalau sinar matahari.

Punya 5 Anak, Tulang Punggung Keluarga

Kakak Rouf, Uju. Dok: kumparan
Kakak Rouf, Uju (41), meminta agar proses hukum yang akan dihadapi oleh adiknya bisa berjalan dengan cepat tanpa diberikan hukuman yang berat.
Pasalnya, lanjut Uju, sosok Rouf merupakan pribadi yang baik terhadap keluarga karena turut merawat kakak tertua yang menderita penyakit kanker, terlebih Rouf masih memiliki 5 anak yang masih kecil.
"Harapannya sih jangan dilamain, jangan dihukum berat gitu, kan ini musibah namanya, kan enggak ada yang tahu dia (Rouf) juga enggak mau kayak begini, penginnya diringanin, cepat dibebasin adik saya," kata Uju ditemui di kediaman Rouf.
Keluarga Rouf. Dok: kumparan
"Kasihan, anak-anaknya masih pada kecil, nunggu dia (Rouf) pulang, kalau dia di.. itu.. (ditahan) anaknya siapa yang mau ngasih makan? Walaupun banyak saudaranya kan pada susah-susah, pas-pasan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Uju mengaku, saat ini dirinya berharap bisa segera bertemu langsung dengan Rouf. Maklum saja, sejak kejadian kecelakaan beruntun di Tol Cipularan KM 92 pada Senin (11/11), pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dan bertemu dengan Rouf.
"Mau banget (ketemu), pengin dipeluk adik saya, mau lihat keadaan adik saya. Katanya enggak apa-apa, masa jatuh dari tanah saja kita sakit, apalagi itu jatuh dari mobil kan," kata Uju.
"Pengin banget (ketemu), kita pengin ketemu banget kalau diizinin sama polisi gitu ya, kita pengin ketemu," imbuhnya.
Istri Rouf, Tunah. Dok: kumparan
Hal senada turut disampaikan oleh istri Rouf, Tunah (33), yang memohon agar persoalannya yang kini tengah menjerat suaminya bisa segera terselesaikan agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
"Ya pengin, tapi pengin suami saya urusannya cepat selesai. Tolong bantu doain urusannya cepat selesai, bisa pulang kembali ke sini (ke rumah)," kata Tunah.
ADVERTISEMENT