Sopir Truk Ngaku Tali Gas Dicopot Sebelum Kecelakaan Beruntun di Tol Halim

28 Maret 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk pengangkut mebel yang jadi penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Truk pengangkut mebel yang jadi penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, MI (18), mengaku diisengi orang sehingga mobilnya tidak terkendali. Saat ditanya polisi, dia bilang tali gas mobilnya itu sempat dicopot seseorang sebelum kecelakaan di tol tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dikerjain sama orang. Tali gas saya dicopotin. Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu ga bisa disetel lagi, ga tau apanya," kata IM dalam video yang diterima kumparan.
MI mengaku memasang kembali tali gas itu seadanya. Yang penting mobil bisa digas lagi.
"Saya ga kuat ngangkat lagi. Yang penting bisa digas aja kata saya kan. Saya mau nyari orang itu," ujarnya.
Video itu telah dikonfirmasi Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama. Pria dalam video itu memang MI sopir truk yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan.
MI, sopir truk yang sebabkan kecelakaan beruntun di GT Halim Utama. Foto: Dok. Istimewa
"Betul itu orangnya. Namun kalimatnya masih dalam pemeriksaan ya," tutur Hasby saat dikonfirmasi kumparan.
Kecelakaan beruntun itu terjadi pada Rabu (27/3) sekitar pukul 08.15 WIB. Kejadian bermula ketika truk yang dikemudikan MI itu menabrak kendaraan lain sekitar 300 meter sebelum gerbang tol.
ADVERTISEMENT
Ketika terlibat kecelakaan, sopir truk itu diduga melarikan diri. Ia memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol.
Total, ada 7 mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini. Tak ada korban jiwa, namun 4 orang mengalami sesak dada. Para korban sudah dilarikan ke RS UKI untuk mendapat perawatan.