Sosok AKBP Beni yang Ditembak Tahanan Narkoba: Rutin Puasa Senin-Kamis

23 Maret 2022 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AKBP Beni perwira di Polda Gorontalo, yang ditembak mati oleh tahanan narkoba. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Beni perwira di Polda Gorontalo, yang ditembak mati oleh tahanan narkoba. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Direktur Perawatan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir tewas ditembak oleh tahanan kasus narkoba berinisial RY.
ADVERTISEMENT
RY ini merupakan tahanan Polda Gorontalo. Belum diketahui kasus narkoba apa yang menjerat RY. Pada Senin (21/3), AKBP Beni memberikan izin RY keluar dari tahanan sebentar untuk bertemu keluarganya sekitar pukul 04.00 WIB.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan alasan AKBP Beni memberikan izin tahanan keluar, karena RY beralasan ingin bertemu keluarganya.
"RY yang sedang ditahan menceritakan pada korban bahwa dirinya mempunyai masalah rumah tangga dengan istrinya dan meminta tolong diantar ke rumah," ujar Wahyu di Polda Gorontalo, Rabu (23/3).
AKBP Beni perwira di Polda Gorontalo, yang ditembak mati oleh tahanan narkoba. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut dalam kasus ini, meski sudah meninggal, AKBP Beni dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 13 ayat huruf a Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.
ADVERTISEMENT
Dalam aturan itu disebut anggota Polri dilarang mengeluarkan tahanan tanpa surat perintah dari penyidik dan atasan.
Wahyu tak menyebut apakah AKBP Beni tetap mendapatkan sanksi meski kini sudah wafat.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan sosok AKBP Beni ini dikenal soleh. AKBP Beni rajin salat dan puasa. Bahkan, AKPB Beni merupakan pengurus masjid di kediamannya.
Wahyu juga mengatakan pada Senin (21/3) dini hari itu sekitar pukul 03.00 WIB, RY dijemput AKBP Beni di ruang tahanan.
"Pada saat itu, menjemput (AKBP Beni) menggunakan baju koko, korban ini pengurus masjid. Rutin puasa Senin-Kamis. Pada saat itu habis sahur, mau salat subuh," kata Wahyu.
Wahyu mendoakan AKPB Beni meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Gorontalo berdoa pada almarhum, mudah-mudahan husnul khatimah, dilapangkan kuburnya dan keluarga diberi ketabahan," kata Wahyu.
ADVERTISEMENT