Sosok Bambang Susantono Calon Kepala IKN: Lulusan Teknik Sipil, Wamenhub Era SBY

Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan periode 2010-2014. Foto: globalpartnership.org

Presiden Jokowi mengungkapkan akan segera mengumumkan dan melantik Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Dari berbagai yang muncul, ada satu nama yang mencuat yakni Bambang Susantono.

Nama Bambang muncul di tengah sejumlah nama seperti Ridwan Kamil hingga Tumiyana yang mendekati kriteria Jokowi, yakni memiliki pengalaman arsitek. Jokowi juga menyebut kepala otorita yang ditunjuk bukan berasal dari parpol.

Lantas, seperti apa profil Bambang Susantono?

Bambang bukanlah orang baru di pemerintahan. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2010-2014.

Ia juga sempat menduduki kursi Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.

Bambang menempuh pendidikan S1 dari Teknik Sipil ITB, kemudian melanjutkan S2 dengan mengambil jurusan Teknik Transportasi serta Perencanaan Wilayah di Kota, University of California Berkeley, Amerika Serikat. Ia kembali melanjutkan pendidikan di tempat yang sama, dengan mengambil jurusan Perencanaan Infrastruktur.

Selain itu, pria kelahiran 4 November 1963 itu tercatat pernah menduduki Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010.

Sebagai akademisi, ia menyempatkan diri untuk mengajar di Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia. Tak hanya itu, Bambang melakukan riset di bidang transportasi, terutama yang berkaitan dengan sosial perkotaan dan lingkungan hidup.

Ia melakukan riset bersama 10 guru besar dari universitas ternama di Asia Timur mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur. Ia dipercaya memegang posisi sebagai Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).

Gagasan mengenai transportasi dan sosial perkotaan dimuat di media maupun buku. Buku-buku yang ditulisnya yaitu ‘Revolusi Transportasi’, ‘1001 Wajah Transportasi Kita’, ‘Strategi dan Penataan Ruang di Pengembangan Wilayah’, dan ‘Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis’.

Selepas tak lagi menjadi Wamen Perhubungan, ia menjabat sebagai Komisaris utama PT Garuda Indonesia Tbk pada tahun 2012. Bambang juga menjadi anggota Board of Trustees untuk The South North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan. Lembaga ini bergerak di sektor lingkungan dan perubahan iklim.

Saat ini, Bambang menduduki jabatan penting sebagai Wakil Presiden Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).

Di ADB, Bambang mengawasi pengembangan publikasi dan laporan unggulan ADB mengenai indikator pembangunan Asia, outlook pembangunan Asia, dan indikator ekonomi.