Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sosok Briptu Achmad Ridho, Brimob yang Tembak Kader Gerindra di Bogor
22 Januari 2018 9:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Briptu Achmad Ridho, anggota Brimob yang menembak mati kader Gerindra, Fernando Alan Josua Wowor di parkiran Tempat Hiburan Malam (THM) LIPSS, Sukasari, Bogor Timur, pada Sabtu (20/1) dini hari, kini terbaring kritis di RS Bhayangkari Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia mengalami luka cukup parah di bagian kepala, bibir, dan tangan kiri setelah dikeroyok oleh tiga orang rekan Fernando.
ADVERTISEMENT
Briptu Achmad Ridho lahir di Jombang, 24 Oktober 1991. Saat ini ia bertugas sebagai di Kesatuan Brimob Kedung Halang, Bogor.
"Anggota kami masih kritis dan sekarang dirawat di RS Polri Kramat Jati," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hari Suprapto ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Minggu (21/1).
Sementara seorang wanita yang diketahui merupakan kekasih Achmad, juga mengalami luka dalam kejadian tersebut. Ia terkena pukulan dari rekan-rekan Fernando setelah berupaya melerai perkelahian yang bermula dari permasalahan rebutan lahan parkir tersebut.
Polisi menegaskan akan bertindak profesional dalam menangani kasus ini. Selain itu, polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menanggapi kasus ini.
"Jadi saya minta kepada masyarakat untuk menyikapi masalah ini dengan bijak, sebab banyak pihak terlibat di dalamnya," ucap Hari.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Fernando bersama dua temannya terlibat cekcok dengan Briptu Achmad di lapangan parkir LIPSS Club, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari kemarin. Akibat perkelahian tersebut, Achmad mengeluarkan pistolnya dan langsung menembakkannya ke arah Fernando.
Mengetahui hal tersebut, teman-teman Fernando langsung mengeroyok Achmad. Fernando yang terkapar sempat dilarikan ke rumah sakit Vania untuk mendapatkan perawatan. Namun, ia dinyatakan tewas setelah tiba dilokasi.