Sosok Hunter Lee Soik, Pemateri soal GDP saat Pembekalan Calon Menteri Prabowo

17 Oktober 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hunter Lee Soik. Foto: Linkedin/HUNTER LEE SOIK
zoom-in-whitePerbesar
Hunter Lee Soik. Foto: Linkedin/HUNTER LEE SOIK
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra, Sugiono, mengungkap banyak pemateri asing dalam pembekalan calon menteri dan wamen di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan yang kumparan terima, pemateri sebagian besar berasal dari luar negeri. Salah satunya bernama Hunter Lee. Dia mengisi materi terkait meningkatkan GDP (Gross domestic product).
Di lihat dalam akun LinkedIn-nya, pemilik nama lengkap Hunter Lee Soik ini lahir di Seoul, Korea Selatan, dan besar di Amerika Serikat. Dia adalah Pendiri dan Ketua Eksekutif Enso Group, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong berfokus pada investasi dalam teknologi terdepan dan pengalaman produk terobosan.
Hunter memiliki rekam jejak yang mentereng. Dia menghabiskan enam tahun terakhir bekerja dengan Pemerintah Dubai, membangun ekosistem teknologi dan membentuk regulasi serta kebijakan teknologi.
Baru-baru ini dia menjabat sebagai Kepala Inovasi dan Masa Depan untuk Otoritas Zona Bebas Bandara Dubai (DAFZ). DAFZ adalah rumah bagi lebih dari 2.000 bisnis terdaftar dari lebih dari 20 lebih sektor dan berbagai industri, dengan 20.000 lebih profesional. DAFZ ini menyumbang 4,7% dari PDB Dubai.
ADVERTISEMENT
Suasana pengarahan calon menteri oleh Prabowo Subianto di Hambalang, Rabu (16/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, Hunter Lee juga memimpin tim hibrida yang terdiri dari 3 spesialis inovasi dan 42 juara inovasi level 4 terakreditasi untuk mengembangkan mekanisme, alat, dan teknik pembentukan budaya untuk memberikan produk, program, dan layanan untuk mendorong budaya intrapreneurial bagi organisasi.
Sebelum bergabung ke DAFZ, Hunter sudah pernah dipercaya jadi Kepala Komunitas Global di Dubai Future Foundation, yang Ketuanya adalah Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Selain itu dia juga Kepala Program Dubai Future Accelerators sebuah inisiatif pemerintah Dubai untuk memecahkan tantangan-tantangan masyarakat.
Hunter Le juga pernah jadi member of the board of directors di Trade X. Sebuah perusahaan yang menggabungkan sistem inventaris dan distribusi global, kepatuhan data perdagangan, dokumentasi perdagangan digital, pembayaran internasional, penerusan global, solusi pembiayaan perdagangan, dan sistem akuntabilitas dalam satu platform untuk memberikan pengalaman yang lebih aman, lebih cepat, dan efisien.
ADVERTISEMENT
Pendidikan
Hunter Lee tercatat pernah menempuh pendidikan sarjana di Brooks Institue, di Ventura, California dengan jurusan sarjana seni rupa dalam fotografi dan komunikasi elektronik. Dia masuk pada tahun 2000. Kemudian keluar pada 2001.
Selain itu, dia pernah belajar di MIT Center for Transportation & Logistics di Cambridge, Inggris. Di sana dia mendalami micromasters, supply chain management: technology, data dan systems pada 2017-2018. Micromasters mencakup teknologi yang digunakan dalam rantai pasokan dengan fokus khusus pada penanganan kumpulan data yang sangat besar. Termasuk Database, SQL, Visualisasi Data, dan Analisis Skala Besar.