Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sosok Kuntilanak Bikin Resah Warga Singapura
28 September 2017 10:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Warga Singapura dibuat resah oleh kehadiran sosok kuntilanak di tengah kota. Sosok itu melayang di bawah pohon sebuah gedung, bikin ketakutan bahkan trauma semua orang yang melihatnya.
ADVERTISEMENT
Kuntilanak itu bukan setan betulan, hanya patung manekin yang dipakaikan gaun putih yang berlumuran noda merah darah. Rambutnya panjang terurai, digantung dengan tali di depan kantor organisasi pemuda SCAPE di Orchard Road.
Idenya adalah, patung kuntilanak itu akan menghiasi SCAPE menjelang perayaan Halloween akhir Oktober mendatang. Namun warga protes, sebab patung itu sangat menakutkan dan membuat resah.
Dikutip dari AsiaOne, Kamis (28/9), komentar protes dilayangkan publik Singapura di media sosial. Mereka mengatakan pembuatan patung itu menunjukkan "selera yang rendah". Menurut grup Facebook Singaporeans Defending Marriage and Family dalam statusnya, patung setan tersebut "sangat mengganggu dan membuat trauma pada anak kecil."
"Ada orang-orang yang berhati lemah dan mudah ketakutan. Ada anak-anak yang mudah trauma dan bisa mimpi buruk berhari-hari. Ada ibu hamil yang bisa terkejut oleh pemandangan itu, kehamilannya bisa terganggu. Mungkin lucu bagi sebagian orang, tapi traumatis bagi orang lainnya," tulis seorang netizen Nur Bazilah Joha.
ADVERTISEMENT
Samaritans of Singapore (SOS) yang salah satu programnya mencegah bunuh diri pemuda juga mengecam pemajangan patung itu. Menurut mereka kepada Channel News Asia, patung yang menggantung itu bisa memicu kembali pengalaman masa lalu yang berhubungan dengan bunuh diri.
Akhirnya setelah protes ramai berdatangan, pihak SCAPE meminta maaf. Mereka mengatakan, tidak ada niat buruk dengan pemasangan patung tersebut, hanya untuk mempromosikan atraksi Halloween mereka, The Museum of Horrors.
"Kami menerima banyak respons terkait manekin tersebut, dan setelah meninjaunya, kami meminta agar patung itu dipindahkan dari tempat publik," ujar pernyataan SCAPE.