Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sosok Letda Oktovianus Sogalrey, Danramil 04 Aradide yang Tewas Ditembak OPM
12 April 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Danramil 04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, ditemukan tewas di ruas Jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putih, Distrik Eladide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4). Korban diduga tewas diserang dan ditembak oleh OPM dari Paniai.
ADVERTISEMENT
Oktovianus adalah anggota TNI dari cabang Infanteri berpangkat letnan dua atau letda. Ia menjabat sebagai Danramil 1703-04 yang berada di wilayah Kodam XVII/Cendrawasih.
Oktovianus meninggalkan seorang istri bernama Liligoy Sogalrey dan tiga orang anak. Dilihat dari akun media sosial Liligoy, salah satu anak mereka rupanya mengikuti jejak sang ayah terjun ke dunia militer.
Tak banyak yang diketahui soal sosok Oktovianus. Namun selama menjadi Danramil, ia dan anggotanya pernah terjun langsung menyiapkan lahan dan menanam bibit komiditas seperti terong belanda, bawang merah, nanas, hingga stroberi di markas mereka pada Oktober 2023 lalu.
Penanaman ini dilakukan untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan warga yang ada di bawah wilayah binaan tersebut. Saat itu, Oktovianus juga diberi tugas untuk membantu masyarakat memberdayakan tanaman komiditas di wilayah Aradide.
Kegiatan penanaman dan penyiapan lahan ini juga digelar agar masyarakat setempat bisa mencontohnya. Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat mau bekerja sama dengan Babinsa.
ADVERTISEMENT
Sebelum ditemukan tewas pada Kamis (11/4), Oktovianus diketahui keluar dari rumah sehari sebelumnya, Rabu (10/4) pukul 16.00 WIT. Ia saat itu berpamitan hendak ke Pelabuhan Pasir dengan sepeda motor.
Namun keesokan harinya, warga setempat malah menemukan jenazah Oktovianus yang tergeletak dengan luka di bagian belakang kepala. Sepeda motor korban hilang.
"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kepada kumparan.