Sosok Lilie, Pendaki yang Meninggal di Carstensz, di Mata Suami: Pejuang

Kediaman keluarga Lilie Wijayati, di kawasan Moch. Ramdan, Regol, Kota Bandung. Lilie adalah salah satu pendaki yang meinggal di puncak Cartensz Pyramid atau Gunung Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu (1/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Figard Harjono (68), mengenang istrinya Lilie Wijayati (59 tahun), salah seorang pendaki yang dikabarkan meninggal di puncak Cartensz Pyramid atau Gunung Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu (1/3) kemarin. Baginya, mendiang Lilie adalah wanita pejuang.

“Dia itu wanita pejuang, dalam hal apa pun,” kata Figard saat ditemui kumparan di kediamannya di Jalan Moh. Ramdan, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Minggu (2/3).

“Kalau dia punya sesuatu yang dia pikir bisa dicapai, itu akan dikejar. Sampai bisa tercapai.

Dia pun mengaku dirinya banyak belajar soal urusan itu, dari istrinya yang berprofesi sebagai desainer itu.

Adapun soal meninggalnya Lilie, Figard mengaku mendapat kabar pada Senin (1/3) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Kawan dari istrinya yang menyampaikan berita tersebut.

Lilie Wijayati. Foto: Instagram/@mamakpendaki

Setelah terlebih dahulu memastikan kabar itu, dia baru memberi tahu kedua putranya yang masing-masing sedang berada di Jepang dan Singapura.

Atas meninggalnya sang istri, Figard telah berikhlas hati. Dia bilang hanya doa yang kini bisa dia panjatkan.

“Iya, berdoa, hanya itu aja maksimal yang bisa dilakukan,” tutupnya.

Sebelumnya, dua pendaki perempuan asal Indonesia dilaporkan tewas saat menuruni puncak Carstensz Pyramid atau Gunung Puncak Jaya, Papua, gunung tertinggi (4884 mdpl) di Indonesia. Peristiwa ini terjadi Sabtu (1/3).

Dua korban ini adalah Lilie Wijayati dan Elsa Laksono. Keduanya merupakan pendaki senior. Mereka dilaporkan meninggal karena hiportermia yang disebabkan oleh cuaca buruk di puncak gunung.