Sosok Oshima Yukari, Pramugari Korban Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

17 Januari 2025 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa kantung jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa kantung jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Damkar mencatat nama Oshima Yukari (30) menjadi salah satu dari 14 korban hilang di kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Ia merupakan seorang pramugari asal Kendal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Ayah Oshima, Edi Sunarno, terbang ke Jakarta setelah mendapat kabar anaknya hilang. Ia dengan penuh harap mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (17/1) pagi tadi.
“Datang tadi pagi,” kata Edi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1).
Edi menjelaskan bahwa Oshima sudah lama merantau ke Jakarta. Ia sempat berpindah-pindah maskapai selama 10 tahun kariernya menjadi pramugari.
“Ya, kerja dulu dari Batik, Lion, Asia, terakhir BBN,” ucapnya.
Menurut Edi, kabar terakhir yang diberikan Oshima adalah ingin datang ke pesta ulang tahun temannya.
“Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” ujarnya.
Pertemuan Terakhir Sebelum Kabar Duka
Edi terkahir kali bertemu dengan Oshima di Jakarta pada 1 Desember 2024 lalu, tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
ADVERTISEMENT
“Kemarin tanggal 1 Desember. Kami di Kabupaten Kendal selaku ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan dan Kabupaten Kendal ngutus saya untuk ngisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini [dia] datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” cerita Edi.
Petugas pemadam kebakaran menggunakan kendaraan High Pressure Pump Unit untuk melakukan pendinginan Glodok Plaza akibat kebakaran, Kamis (16/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Edi bercerita, pertama kali mendengar kabar Oshima menghilang di kebakaran hebat itu dari tantenya Oshima. Sang tante diberi kabar oleh teman-teman pramugari.
“Dari teman-teman pramugari semua, pokoknya ‘pak tenang, nanti kami mau ke Kendal semua’, teman-teman pramugari. Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, ngurusin anakku, kerjasamanya luar biasa,” ujar dia.
“Kabarnya kemarin sore setelah maghrib, Kamis sore. Pagi tadi terus saya berangkat saja naik pesawat dengan mbok wedok [istri] ke sini,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Edi pun memberikan ciri-ciri anaknya tersebut. Katanya, Oshima dulu merupakan seorang model di Yogyakarta.
“Ya anaknya tubuhnya tinggi, cantik tinggi, dulu rencana saya tak dadekke polwan, tapi anak saya senengnya di pramugari, dulu kan model di Jawa Tengah di DIY,” ucapnya.
Kepada wartawan, Edi mengaku sudah ikhlas bila memang Oshima tak terselamatkan. Namun, ia berharap jenazah Oshima bisa segera teridentifikasi.
Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan. Harus kita terima dengan lapang dada,” ucapnya.
“Ini karena banyak yang tidak bisa dikenali otomatis kan tes DNA, harapan saya clear cocok dengan DNA anak saya, saya ingin segera,” lanjutnya.
Kini, sudah ada 5 kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Damkar dan BPBD sudah menemukan 6 jenazah di reruntuhan bekas kebakaran hebat itu. Sementara ada 14 orang yang dilaporkan menghilang.
ADVERTISEMENT
Adapun api melahap Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam. Sejumlah tiga lantai, yakni 7, 8, dan 9 habis dimakan si jago merah