Sosok Pemikir, Prananda Dinilai Disiapkan untuk Regenerasi Kepemimpinan di PDIP

10 Juni 2021 9:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Prananda Prabowo. Foto: Instagram/@pranandaprabowo
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Prananda Prabowo. Foto: Instagram/@pranandaprabowo
ADVERTISEMENT
Nama putra Megawati, Prananda Prabowo, belakangan menjadi sorotan karena kehadirannya di peresmian patung Bung Karno di Lemhanas RI pekan lalu. Diketahui, Prananda memang jarang muncul ke publik dan lebih banyak di balik layar.
ADVERTISEMENT
Banyak spekulasi yang muncul bagaimana kiprah politik Prananda ke depan?
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha melihat ada pesan politik yang dikirimkan Megawati dengan kehadiran Prananda di publik.
"Regenerasi itu ada dua yang disiapkan baik untuk mengelola partai maupun jabatan publik seperti presiden, wakil presiden. Saya melihat Prananda Prabowo lebih banyak disiapkan untuk konteks internal partai yang saya tangkap," kata Hanta, Kamis (10/6).
"Dia termasuk pemikir, sementara saya saya lihat belum ada arahnya Prananda untuk jabatan publik, belum ada tendensi ke sana," sambungnya.
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat hadiri peresmian patung Bung Karno di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (6/6). Foto: PDIP
Sebagai calon penerus pimpinan PDIP, menurut Hanta, mau tidak mau Prananda memang harus dimunculkan ke publik. Sebab, PDIP juga dipengaruhi faktor figur.
"Nah, momen itu mulai dimunculkan, Prananda bisa juga menjadi salah satu regenerasi partai," papar Hanta.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, lanjut Hanta, PDIP memang akan menghadapi ujian setelah Jokowi tak lagi berkuasa dan kepemimpinan Megawati sebagai ketum berakhir. Pemilihan capres di 2024, kata Hanta, juga akan menjadi kunci.
"PDIP juga tidak bisa dipungkiri juga dipengaruhi oleh faktor figur, kontribusi Jokowi sebagai capres itu sangat penting untuk memperkuat elektabilitas PDIP di 2019 lalu. Nah, itu PR besar PDIP kalau PDIP keliru mengusung capres lemah, maka akan berdampak. Kalau mengusung capres kuat kemudian menang, mereka kembali berpotensi hatrick pemenang pemilu sampai tiga kali," tandas Hanta.
Prananda saat ini menjabat sebagai Kepala Situation Room (SR) DPP PDIP dan Ketua DPP. Peran Prananda selain menjadi pengendali situasi internal dan eksternal PDIP. Ia juga memiliki kewenangan dalam rekomendasi kandidat di Pilkada.
ADVERTISEMENT