Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Sosok Robert Pakpahan, Dirjen Pajak Baru Pilihan Jokowi
30 November 2017 19:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang tepat hari ini memasuki masa pensiun. Robert dipilih setelah melalui proses seleksi dan akhirnya ditetapkan dalam rapat Tim Penilai Akhir yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com) di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Robert dan istrinya hadir sekitar pukul 18.30 WIB. Robert mengenakan pakaian batik coklat sementara sang istri mengenakan kebaya warna senada dan bersanggul rapi.
Robert masih irit bicara soal dipilihnya dia menjadi Dirjen Pajak. Dia hanya melempar senyum kepada awak media yang menunggu di lobby gedung.
"Nanti saja setelah pelantikan," ujar Robert di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (30/11).
Selain pejabat di lingkungan Kemenkeu, sejumlah tamu yang nampak hadir antara lain Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, sejumlah pejabat di kementerian dan lembaga lainnya, serta para pengamat dan ekonom.
Robert bukanlah orang baru di lembaga otoritas pajak. Pria yang lahir di Tanjung Balai pada 20 Oktober 1959 tersebut sudah cukup lama malang melintang di Ditjen Pajak.
ADVERTISEMENT
Kariernya di Ditjen Pajak cukup melejit. Pada 2003-2005, dia menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak. Kemudian tahun 2006 dia didapuk menjadi Direktur Potensi dan Sistem Perpajakan hingga tahun 2006 dan Direktur Transformasi Proses Bisnis.
Selanjutnya dia dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara pada 2011, hingga akhirnya pada pada 27 November 2013 Robert dilantik sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko pada 19 Maret 2015.
Lahir di Tanjung Balai pada 20 Oktober 1959, Robert Pakpahan menjalani pendidikan Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi di Sekolah Tinggai Akuntansi Negara dan lulus pada tahun 1981.
Dia kemudian kemudian melanjutkan pendidikan Diploma IV di kampus yang sama pada 1985 hingga 1987. Meraih Gelar Doctor of Philosophy in Economics dari University of North Carolina at Chapel Hill, USA pada tahun1998.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.