Sosok Satpam Bogor yang Diduga Dibunuh Anak Majikan: Orang Baik, Tak Macam-macam

17 Januari 2025 17:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah TKP pembunuhan satpam di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah TKP pembunuhan satpam di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Septian (36 tahun), satpam di rumah mewah di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ditemukan tewas dengan luka tusuk dan sayat di perut.
ADVERTISEMENT
Rumah mewah tersebut dijadikan kantor perusahaan rental dengan tulisan besar PT La Dipta Duta tertempel di temboknya.
"Hubungan pelaku dengan korban adalah majikan dan bawahan, keluarga majikan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo.
Salah satu orang yang diamankan adalah Abraham, anak dari bos rental itu.
Bagaimana sosok korban?
Rumah TKP pembunuhan satpam di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025). Foto: kumparan
Ketua RT 03 RW 05, Andri (51 tahun), mengatakan korban dikenal baik oleh tetangganya.
"Pengamatan saya sih, orangnya baik, enggak macam-macamlah. Kerjanya jaga-sapu seharian," kata Andri saat ditemui, Jumat (17/1).
Kendati begitu, Andri mengaku belum pernah mengobrol dengan korban. "Keseharian saya enggak di sini," katanya.
Menurut Andri, di dalam rumah mewah itu tinggal ibu (diduga Farida Felix), anak (diduga Abrahan), dua orang pembantu (diduga Ratna dan Naska), dan satpam (Septian). Selain itu, terdapat seorang sopir bernama Wawan.
ADVERTISEMENT
"Satu keluarga jarang keluar, kalau pun keluar hanya kuliah dan kerja, sudah," ujar Wawan.
Saat ditanya apakah ada pertengkaran terjadi di rumah mewah itu, Andri mengaku tidak tahu. "Belum dengar, sama sekali," ujarnya.

Terduga Pelaku Sedang Diperiksa

Rumah TKP pembunuhan satpam di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025). Foto: kumparan
Kapolresta Bogor Kota, AKBP Bismo Teguh Prakoso, menyebut pihaknya sedang mengusut kasus ini.
"Lagi diperiksa dulu. Untuk motifnya, nanti diungkapkan," kata Bismo.