Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sosok Selebgram yang Dijuluki Ratu Narkoba di Kasus Fredy Pratama
12 September 2023 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bareskrim Polri dan Polda Lampung berhasil mengungkap keterlibatan seorang selebgram Palembang dalam jaringan narkoba Fredy Pratama. Dia didapuk sebagai Ratu Narkoba Palembang.
ADVERTISEMENT
“Kita kenal APS (Adelia Putri Salma) ini adalah sebagai seorang selebgram di Palembang, dikenal juga sebagai ratu narkoba,” ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jaksel, Selasa (12/9).
Helmy menyebutkan penangkapan APS berawal dalam pengungkapan narkoba 2 bulan lalu yang di mana ditangkap sebanyak 27 tersangka dengan narkoba seberat 35 kilogram.
"Dari pendalaman kita mengetahui bahwa diduga tersangka APS ini ikut menikmati hasil penjualan narkoba dari suaminya yang berinisial KH," jelas Helmy.
Polisi sendiri masih mendalami kasus APS lebih lanjut. Pihaknya telah menyita sejumlah aset miliknya untuk dimiskinkan.
"Dari yang bersangkutan kita sudah melakukan penyitaan terhadap 4 buah rumah milik APS, kemudian 1 Alfamart milik APS dan ada 13 unit kendaraan roda 4 berbagai jenis di antaranya adalah yang ada di depan sini kita hadirkan (mobil Jaguar hingga Alphard)," jelas Helmy.
ADVERTISEMENT
"Kemudian beberapa perhiasan atau barang barang branded juga sudah kita lakukan penyitaan dan mungkin ini tidak akan berhenti sampai di sini," ucapnya.
Selebgram Palembang, Adelia Putri Salma, ditangkap Direktorat Narkotika Polda Lampung, Sabtu, 26 Agustus 2023. Adelia ditangkap karena diduga terlibat jaringan narkotika internasional, yakni Fredy Pratama.
Fredy masih diburu, jaringan sudah dibredeli
Fredy Pratama sendiri masih berstatus DPO. Akan tetapi, pihak kepolisian menjamin telah membredeli jaringan peredaran narkoba yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
"Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand, dan daerah operasinya termasuk di Indonesia dan daerah Malaysia timur," terang Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada dalam kesempatan yang sama.