Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sosok Ustaz Gondrong: Penjual Barang Mistis, Tipuan Pengganda Uang Berujung Bui
22 Maret 2021 15:20 WIB
ADVERTISEMENT
Herman alias ustaz gondrong menghebohkan jaga maya karena videonya yang bisa menggandakan uang. Herman kini sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus itu.
ADVERTISEMENT
Lalu siapakah sosok Herman atau ustaz gondrong ini? Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, Herman bekerja sebagai penjual benda-benda antik dan mistis.
Ia juga dikenal bisa menyembuhkan orang sakit. Bahkan pasiennya itu berasa dari luar kota.
"Saudara H dia dikenal sebagai penjual benda-benda antik dan mistis dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, tamunya banyak dari luar kota," ucap Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/3).
Yusri memastikan, aksi ustaz Gondrong yang videonya ramai di media sosial tak lebih dari penipuan karena hanya trik sulap belaka bukan penggandaan uang. Video itu dibuat dan diunggah hanya untuk keisengan saja.
"Pengakuan untuk iseng karena itu hanya trik sulap," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Saat ini Herman sudah ditangkap Polres Bekasi di rumahnya di Babelan, Bekasi .
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menggandakan uang pecahan Rp 100 ribu di Bekasi membuat geger warganet.
Setelah unggahan video itu menjadi ramai, pihak kepolisian menjemput pria dengan julukan Ustaz Gondrong itu di rumahnya yang berlokasi di Babelan, Bekasi.
"Sudah dijemput langsung oleh petugas dari Polres Metro Bekasi semalam," ujar Ketua RT 01 Kelurahan Bahagia Mubaidi, Senin (23/3).
Mubaidi mengatakan, pihaknya baru tahu ada warganya yang mampu menggandakan uang. Di lingkungannya, pria tersebut dikenal dengan nama Herman. Ada juga yang memanggilnya dengan Ustaz Herman, ada juga yang memanggilnya Ustaz Gondrong karena rambutnya gondrong.
"Yang saya tahu biasanya ada orang berkunjung dan menanyakan ustaz Herman. Namanya ustaz kan banyak di sini atau dia tinggal di sini sekitar tiga empat tahun," tambahnya.
ADVERTISEMENT