Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sosok Yunahar Ilyas, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI, memiliki peranan besar bagi bangsa semasa hidupnya. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan Yunahar merupakan sosok teladan dan bijaksana.
ADVERTISEMENT
"Almarhum selain dikenal sebagai ulama, juga keteladanannya dapat menjadi rujukan bagi generasi muda sebagai sosok yang kata sejalan dengan tindakan," kata Haedar saat melepas jenazah Yunahar di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (3/1).
Selain ulama, Yunahar merupakan akademisi yang telah membukukan pengetahuannya. Buku-buku terkait tafsir itu, kata Haedar, menjadi rujukan mahasiswa hingga masyarakat umum.
"Beliau rutin mengajar tafsir di gedung PP Muhammadiyah ini maupun di Jakarta. Sehingga, tafsirnya itu banyak diikuti bukan hanya anak-anak muda, bahkan oleh mereka yang sudah sepuh," kata Haedar.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas mengatakan Yunahar adalah salah satu sosok yang patut dijadikan model spiritual. Kepribadian dan spiritualitas Yunahar, kata dia, sudah terlatih sejak muda.
ADVERTISEMENT
"Nah, sosok seperti almarhum Yunahar Ilyas itu salah satu model spiritual yang ke depan itu sangat dipentingkan ketika bangsa ini sedang mengalami penurunan atau degradasi penurunan spiritualitas," kata Busyro.
Semasa hidup, Busyro mengatakan, Yunahar selalu berhati-hati dalam bertindak. Dia juga sederhana.
"Sehingga refleksi kehidupannya kehidupan yang sederhana tapi kaya dengan moralitas, dengan spiritualitas, dengan keteladanan," ucap mantan Ketua KPK tersebut.
Saat ini, jenazah Yunahar tengah disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Makam Karangkajen pada pukul 13.00 WIB.