Spanduk 'Indonesia Gelap' hingga 'Peringatan Darurat' Bertebaran di UGM

19 Februari 2025 9:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
Kampus UGM, Rabu pagi (19/2/2025). Dok: Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kampus UGM, Rabu pagi (19/2/2025). Dok: Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari berbagai daerah telah turun ke jalan pada Senin (17/2). Mengusung tema #IndonesiaGelap mereka mengekspresikan ketidakpuasan atas kondisi dalam negeri, juga menyampaikan beberapa tuntutan antara lain mencabut Inpres Nomor 1 tahun 2025 yang terkait efisiensi, menolak dwifungsi TNI hingga evaluasi program MBG.
ADVERTISEMENT
Ekspresi ketidakpuasan ini juga muncul di Universitas Gadjah Mada (UGM) — kampus terkemuka yang berlokasi di Bulaksumur, Sleman, DIY.
Pantauan kumparan, sejumlah spanduk muncul di sejumlah gedung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Fakultas Hukum.
Di Fisipol terbentang spanduk bertuliskan "Indonesia Gelap" dan "Pejabat Makan Terus Pendidikan Tak Diurus".
Kampus UGM, Rabu pagi (19/2/2025). Dok: Panji/kumparan
Sementara di Fakultas Hukum muncul spanduk burung Garuda biru dengan tulisan "Peringatan Darurat".
Sebelumnya, Ketua BEM KM UGM 2025 Terpilih, Tiyo Ardianto, mengatakan pihaknya akan turun ke jalan pada 20 Februari. Mereka akan bergabung dengan mahasiswa dari kampus lain dan masyarakat.
"(Aksi) Kamis, 20 Februari mendatang melebur bersama mahasiswa dari kampus lain dan seluruh masyarakat di DIY," kata Tiyo melalui pesan singkat, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Menurut jadwal yang beredar, aksi #IndonesiaGelap digelar oleh mahasiswa di beberapa kota besar setidaknya empat hari berturut-turut, sejak Senin hingga puncaknya pada Kamis (17-20 Februari).
Kampus UGM, Rabu pagi (19/2/2025). Dok: Panji/kumparan