Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Spanyol Ajak Inggris Atasi Sengketa Gibraltar
13 Juli 2017 11:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Raja Felipe VI dari Spanyol menggunakan kunjungannya untuk rekonsiliasi sengketa Gibraltar. Hubungan Spanyol dan Inggris beberapa tahun terakhir memang tegang akibat sengketa Gibraltar.
ADVERTISEMENT
Menurut Spanyol, Gibraltar merupakan bagian dari wilayahnya. Sementara menurut Inggris, Gibraltar masuk dalam persemakmurannya.
Dikutip dari Reuters, Kamis (13/7), Felipe VI mengatakan dirinya yakin bahwa ada kebijakan yang bisa diterima oleh Spanyol dan Inggris atas Gibraltar. Hal itu dikatakan Felipe VI saat menghadiri jamuan makan malam bersama Ratu Elizabeth II dan keluarga Kerajaan Inggris di Istana Buckingham, London.
Spanyol dan Inggris, ditambahkan Felipe VI, hingga saat ini masih terus mengatasi persaingan dan keterasingan di Gibraltar.
"Saya yakin, tekad untuk mengatasi perbedaan kami akan semakin besar dalam kasus Gibraltar," kata Raja Felipe VI.
"Saya juga yakin melalui dialog dan upaya yang diperlukan, kedua pemerintah kita dapat bekerja menuju sistem Gibraltar yang dapat diterima kedua negara," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Ketika Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa beberapa tahun lalu, keberadaan Gibraltar dalam persemakmuran Inggris sempat terusik. Uni Eropa meminta agar Spanyol masuk ke Gibraltar.
Namun ternyata, Gibraltar tetap memilih untuk bersama Inggris. Ketegangan mulai sedikit mereda ketika dalam pidato Felipe VI di Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta Inggris untuk mengakhiri penjajahan kolonial di Gibraltar.
Saat ini lebih dari 300.000 warga Inggris bermukim di Spanyol. Sementara 13.000 warga Spanyol bermukim di Inggris.
"Karena itu saya mendesak kedua pemerintah kita untuk terus berupaya memastikan bahwa kesepakatan penarikan Inggris dari Uni Eropa memberikan kepastian," tutur Felipe VI.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ratu Elizabeth II mengatakan, kedatangan Raja dan Ratu Spanyol ke Inggris semakin memperkuat hubungan kedua negara.
ADVERTISEMENT
"Pangeran Philip dan saya ingat sewaktu kunjungan kenegaraan ayah Anda, Raja Juan Carlos I tahun 1986. Di mana saat Raja Juan Carlos I berbicara di Gedung Parlemen dan mengatakan bahwa dirinya adalah Raja untuk semua rakyat Spanyol," papar Ratu Elizabeth II.
Ratu Inggris berumur 91 tahun ini juga menjelaskan bahwa Raja Juan Carlos I merupakan Raja dari negara sahabat pertama yang pidato di Gedung Parlemen.
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia melakukan lawatan selama tiga hari di Inggris. Ini merupakan kunjungan bersejarah setelah 30 tahun lalu, Raja Spanyol berkunjung ke Inggris.