Spanyol Setujui Booster Vaksin Corona untuk Warga dengan Kekebalan Tubuh Lemah

8 September 2021 5:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 di Madrid, Spanyol. Foto: Sergio Perez/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 di Madrid, Spanyol. Foto: Sergio Perez/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Otoritas layanan kesehatan Spanyol telah menyetujui pemberian dosis ketiga vaksin corona bagi warga yang memiliki sistem kekebalan tubuh sangat lemah. Sebab mereka cenderung punya perlindungan yang lebih rendah terhadap virus corona meski sudah divaksin dua dosis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Komisi Kesehatan Masyarakat Spanyol mengatakan, booster tersebut dapat diberikan 28 hari setelah suntikan dosis kedua. Selain itu dalam beberapa kasus, booster dianjurkan memakai merek atau jenis vaksin yang sama.
Kendati demikian, tidak disebutkan berapa banyak orang dengan kekebalan lemah yang bisa mendapatkan booster vaksin itu.
Vaksinasi COVID-19 di Madrid, Spanyol. Foto: Sergio Perez/Reuters
Sementara pihak berwenang menegaskan tidak ada data yang bisa merekomendasikan pemberian booster bagi masyarakat umum.
Di sisi lain, Badan Obat Eropa (EMA) mengatakan awal bulan ini sedang mengevaluasi dosis booster vaksin COVID-19 yang dapat diberikan enam bulan pasca suntikan kedua.
Pemberian booster vaksin COVID-19 telah diberlakukan sejumlah negara bagi kelompok tertentu. Meski urgensi suntikan ketiga ini masih diperdebatkan sejumlah pihak mengingat masih banyak orang yang kesulitan mendapatkan akses vaksin.
ADVERTISEMENT
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau pemberian booster vaksin corona bagi masyarakat umum ditunda paling tidak hingga akhir September 2021. Hal ini bertujuan agar vaksinasi di dunia lebih merata, khususnya menjangkau negara-negara dengan akses vaksin corona yang buruk.