Sri Mulyani: Perempuan Lebih Banyak Bekerja di Sektor Informal

26 April 2017 20:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani dalam acara Inspiring Women. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani dalam acara Inspiring Women. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut hanya 32 persen perempuan terlibat dalam industri formal. Sedangkan sisanya, yakni 68 persen diisi oleh laki-laki.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani bahkan menyebut 55 persen perempuan terlibat dalam industri informal dan akibatnya rata-rata pendapatan perempuan menjadi lebih rendah dibandingkan laki-laki.
"Namun, justru perempuan memang banyak memilih peluang ini, lantaran fleksibilitas waktu yang bisa diambil perempuan. Kalau kita berikan kesempatan yang sama di sektor formal, hal ini bisa memberikan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi," ujar Sri Mulyani di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (26/4).
Menurutnya, perempuan memang dihadapkan pada banyak target. Terlebih saat menjadi seorang istri dan sebagai ibu.
"Dalam setiap keputusan hidup, perempuan dihadapkan pada perbedaan-perbedaan konsekuensi, karena berhubungan dengan norma, nilai sosial, keluarga, dan penerimaan terhadap perempuan," tuturnya.
Bahkan menurutnya, masyarakat memiliki penilaian yang berbeda ketika seorang perempuan bekerja. Dan hal tersebut tidak terjadi pada laki-laki.
ADVERTISEMENT
"Memang perempuan dipaksa melakukannya secara dobel. Terkadang kami kalau melakukan sesuatu, ditanya? Hah, seriously? Really? Hal ini yang tidak ditanyakan kepada laki-laki," pungkasnya.