Srikandi Ganjar Kalteng & Perempuan Milenial Belajar Buat Oleh-Oleh Khas Barsel

Sukarelawan Srikandi Ganjar Kalteng dalam menggelar pelatihan membuat oleh-oleh khas Barsel, Kamis (26/1). Foto: Dok. Istimewa

Sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) berusaha untuk menyejahterakan kaum muda dengan menggelar pelatihan dan kegiatan yang inovatif. Para perempuan muda pendukung Ganjar Pranowo itu pun mengajak milenial setempat untuk belajar membuat oleh-oleh atau buah tangan khas daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Kalteng Refa Asmianur mengatakan dalam kegiatan itu mereka juga melibatkan UMKM Barsel Mama Via yang memang terkenal di daerah tersebut.

"Kami mengadakan agenda belajar dan mengenal oleh-oleh khas Barsel," ujar Refa dalam siaran persnya, Kamis (26/1).

Menurut dia, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan mereka dalam pengembangan UMKM yang ada di Kalteng, khususnya di Kabupaten Barito Selatan.

"UMKM Mama Via ini lumayan terkenal di Barsel dan seluruh Kalteng," ujar dia.

Adapun dagangan yang dijual UMKM Mama Via berupa makanan ringan khas Kalteng. Namun, kebanyakan bahan makanan tersebut berasal dari Barsel dan asli dari wilayah itu.

"Banyak orang yang berkunjung ke Barsel pasti membeli oleh-oleh tersebut untuk dibawa pulang. Makanan yang dijual ada beberapa macam yaitu keripik kulit ikan mintahukan, bilis krispi, dan akar pinang," kata dia.

Selain itu, ada juga seluang krispi, keripik pisang gurih, kacang bawang, stik bawang, dan sirup buah nanas.

"Dengan harga yang terjangkau oleh-oleh ini banyak diminati masyarakat dan sekarang sudah mencapai pengiriman keluar provinsi," kata Refa.

Dia berharap kegiatan itu bisa lebih memperkenalkan oleh-oleh khas Barsel keluar daerah dan meningkatkan minat anak muda untuk memulai usaha.

"Kami juga memperkenalkan sosok Pak Ganjar Pranowo serta ikut membangun semangat ibu-ibu pelaku UMKM," ujar dia.

Marpuah (32), salah satu peserta pelatihan membuat oleh-oleh itu mengaku senang dengan kegiatan Srikandi Ganjar Kalteng.

"Kegiatan ini sangat positif, selain bisa mendapat pengetahuan, kami juga bisa menjalin silaturahmi," ujarnya.