Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pihak manajemen Sinergi Stern Investindo, LLC, (SSI) membantah terkait dengan Stern Resources, LLC, (SR) milik Hartadinata Harianto . Menurut mereka, SR memang pernah menawarkan kerja sama, namun sampai saat ini belum terealisasi.
ADVERTISEMENT
Konfirmasi dari pihak SSI dilakukan menyusul pemberitaan yang mengaitkan perusahaan mereka dengan Hartadinata Harianto. Di situs mereka, ssinvestindo.com , tertulis bahwa perusahaan perusahaan tersebut didirikan pada 2018 atas inisiasi dari Hartadinata sebagai CEO SR.
Sementara Ismail R Harahap dari SSI adalah mitra di Indonesia. Dalam halaman depan situs tersebut juga terpampang foto Hartadinata dan Ismail.
Dua perusahaan ini ramai diperbincangkan setelah imam besar masjid di New York, Shamsi Ali , menganggap janggal perusahaan Syariah Indonesia LLC yang juga bagian dari SR pimpinan Hartadinata. SSI dan Syariah Indonesia LLC adalah perusahaan yang tercatat di New York.
Walau tertera dalam situs, Sekretaris Korporasi SSI, Amalia, membantah perusahaan mereka terkait dengan SR. Dia mengatakan, kedua perusahaan tersebut tidak berhubungan.
ADVERTISEMENT
"Syariah Indonesia, LLC (SI) maupun Stern Recources (SR) bukan anak atau induk perusahaan dari Sinergi Stern Investindo, LLC ( SSI)," ujar pernyataan tertulis Amalia kepada kumparan.
Dia mengatakan, SR memang pernah menjanjikan investasi pada 2018, namun hingga saat ini janji tersebut tidak terwujud. Dalam kesepakatan tersebut, SR menunjuk SSI sebagai investor di Indonesia untuk pendanaan dan pembangunan sejumlah proyek.
"SR ingin investasi di SSI bilangnya, kita sudah kerja sama untuk investasi, tapi sampai sekarang kita belum terima invest itu dari SR," lanjut Amalia ketika dihubungi via telepon.
Amalia mengatakan bahwa situs yang menampilkan alamat kantor mereka itu tidak pernah diperbarui lagi semenjak perjanjian tersebut pada 2018. "Situs itu tidak pernah di-update. Sebagai reminder juga untuk shut down situs tersebut," kata Amalia.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan tertulisnya, Amalia meminta agar "tidak menghubung-hubungkan Sinergi Stern lnvestindo, LLC ( SSI) dengan Syariah Indonesia.,LLC (SI) maupun Stern Recources (SR).
Sebelumnya kumparan telah mendatangi kantor SSI di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk melakukan konfirmasi. Atas pemberitaan itu, SSI menyatakan beberapa keberatan, di antaranya keberatan mencantumkan alamat kantor, pencantuman nama direktur, dan penampilan foto kantor.
Dalam penjelasan tertulisnya, Amalia juga meminta agar SSI tidak lagi dihubung-hubungkan dengan Syariah Indonesia, LLC (SI) maupun Stern Resources (SR) pimpinan Hartadinata Harianto.