Stafsus Jokowi: Milenial Tulang Punggung Pembangunan Nasional

14 Desember 2019 14:35 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tokoh menghadiri Milenial Fest 2019 di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12). Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tokoh menghadiri Milenial Fest 2019 di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh menghadiri Milenial Fest untuk membuka forum antara petinggi negara, pengusaha, influencer, dengan anak muda. Salah satu yang hadir dalam acara ini yakni Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Dalam pemaparannya, Aminuddin mengungkapkan Jokowi menitipkan pesan bahwa anak muda merupakan tulang punggung Indonesia ke depan.
"Saya menyampaikan salam dari Pak Presiden ke teman-teman semua yang ada di sini. Pak Presiden berharap besar dari generasi yang ada di sini semua untuk kemajuan Indonesia," kata Aminuddin di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12).
"Dalam skala makronya adalah kita adalah tulang punggung pembangunan nasional sampai 2045 dan didengungkan sebagai generasi emas di Indonesia," lanjutnya.
Maka itu, menurutnya, bonus demografi yang tengah menerjang Indonesia harus dipersiapkan dengan baik. Sehingga bonus demografi dapat membawa perubahan Indonesia menjadi lebih maju dengan memberdayakan anak muda.
"Pemberdayaan negara, penerintah kepada kelompok usia ini sangat menentukan apakah bonus demografi yang dialami Indonesia ini berdampak signtifikan positif, negatif terhadap pembangunan percepatan pembangunan, baik ekonomi, sosial, politik dan sebagainya di RI," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam menyambut hal ini, pemerintah perlu mendorong anak-anak muda untuk produktif sejak dini melalui program yang strategis. Agar nantinya para pemuda Indonesia memiliki produktifitas tinggi untuk membawa Indonesia dalam perubahan besar yang lebih baik.
"Tapi semuanya ada tantangannya. Pertama tentu PR-nya adalah bagaimana peningkatan produktivitas usia produktif ini. Kalau jumlahnya banyak semuanya enggak produktif malah menjadi beban," kata dia.
"Nah tugas negara, tugas pemerintah, tugas kita semua, individu-individu kita bagaimana kita upskilling baik melalui komunitas, individu-individu. Nah kebetulan saya ditugaskan untuk bekerja dalam kelompok strategis dalam hal ini ada 3 kelompok," pungkasnya.
Selain Amin, Menteri BUMN Erick Tohir juga hadir dalam acara ini. Sejumlah tokoh besar lainnya juga diagendakan akan menghadiri acara ini seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT