Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Stafsus Jokowi Puji Percepatan Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Kota Bogor
27 Agustus 2021 0:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Angkie berharap, para penyandang disabilitas bisa terlindungi dari penyebaran COVID-19 dengan terbentuknya kekebalan komunal di kalangan disabilitas.
"Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada semua pihak. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi yang berdampak positif terhadap masyarakat, utamanya di tengah pandemi COVID-19," kata Angkie dalam keterangannya yang diterima kumparan, Jumat (27/8).
"Penyandang disabilitas yang masuk kelompok rentan ini juga harus mendapat prioritas untuk divaksin," tambah dia.
Angkie menjelaskan, alokasi vaksin untuk disabilitas di Jawa Barat ada 60.824 dosis. Sedangkan di Bogor ada 1.316 dosis.
Dalam menangani pandemi COVID-19, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat saja, tetapi harus ada koordinasi lintas sektoral dan juga kerja sama dengan pihak swasta bersama-sama komunitas dan organisasi terkait
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada semua pihak. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi yang berdampak positif terhadap masyarakat, utamanya di tengah pandemi COVID-19, penyandang disabilitas yang masuk kelompok rentan ini juga harus mendapat prioritas untuk divaksin," ucap Angkie.
Angkie ingin Bogor bisa menjadi kota percontohan untuk wilayah lain dalam percepatan vaksinasi COVID-19 terhadap disabilitas. Sebab penyerapannya mencapai 55 persen per hari Kamis (26/8).
Lebih lanjut, Angkie mengatakan vaksinasi terhadap disabilitas merupakan vaksin hibah jenis Sinopharm dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450.000 dosis. Dia menyebut, atas amanah Jokowi vaksin tersebut diberikan kepada penyandang disabilitas.
Sebelumnya, Pemkot Bogor mempercepat penyuntikan vaksinasi COVID-19 khusus penyandang disabilitas. Mereka menargetkan bisa menjadi kota di Jawa Barat dengan jumlah pemberian vaksinasi tertinggi setelah Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Saat ini disabilitas yang tercatat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini ada 600-an lebih, dan yang hadir untuk vaksin hari ini ada 400 lebih. Kami berupaya agar masyarakat Bogor tanpa terkecuali bisa mendapatkan vaksinasi, dan menjadikan Bogor kota dengan pemberian vaksinasi COVID-19 tertinggi setelah Kota Bandung," kata Wali Kota Bogor Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, saat ini di Kota Bogor untuk pemberian vaksinasinya sudah mencapai 55 persen. Bima menambahkan tingginya antusias penyandang disabilitas untuk divaksin tidak terlepas peran Angkie Yudistia yang peduli dengan penyandang disabilitas.
Tidak hanya itu, peran dari organisasi penyandang disabilitas dan sekolah luar biasa juga sangat membantu terlaksananya kegiatan vaksinasi.