Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Stan e-KTP Kemendagri di TMII Resmi Ditutup
22 Oktober 2017 19:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah berlangsung selama 5 hari, stan e-KTP Kemendagri di Nusantara Expo, TMII, resmi ditutup pada pukul 18.00 WIB. Sebelum ditutup, panitia membagikan e-KTP yang telah tercetak dan memanggil namanya satu per satu kepada warga.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi, mengatakan, bagi pemohon yang belum mengambil e-KTP hingga penutupan hari ini, dapat langsung mendatangi kelurahan dan kecamatan masing-masing.
"Yang (e-KTP) sudah jadi, ambil di kelurahan dan kecamatan masing-masing. Didistribusikan langsung setelah ini. Sepanjang Suket (Surat Keterangan) ada barcode dan fotonya, itu pasti bisa langsung dicetak. Langsung minta ke kelurahan. Blangko sudah dipastikan ada," kata Edison kepada kumparan (kumparan.com) di hall F Nusantara Expo, TMII, Jakarta Timur, Minggu (22/10).
Untuk warga yang belum merekam data e-KTP, Dukcapil akan melakukan sistem jemput bola yaitu mendatangi langsung rumah-rumah warga yang mengajukan permohonan dan seluruh prosesnya gratis.
Edison juga memastikan ketersediaan blangko e-KTP di setiap kecamatan, serta telah menempatkan alat perekaman dan pencetakan di seluruh wilayah Jakarta. Bagi pemohon dari DKI Jakarta yang sudah mengajukan permohonan dan belum mengambil, e-KTP dapat langsung ke kelurahan dan kecamatan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk Jabodetabek dan wilayah lainnya, dapat mengambil di Ditjen Dukcapil Pasar Minggu setelah tanggal 28 Oktober atau ke kelurahan masing-masing.
"Kami akan mendatangi tempat-tempat. Bila dikantornya masih banyak yang belum merekam dan cetak, undang kami. Kami akan melakukan perekaman ke tempat Bapak dan Ibu," kata Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh di lokasi yang sama sebelumnya.
"Caranya gimana? Kirim saja surat dari pejabat yang bertanggung jawab. Semua layanan administrasi kami gratis," lanjutnya.