Stasiun Jakarta Kota Padat, PKL Bantu Atur Antrean Penumpang KRL

Penumpang KRL dari Stasiun Jakarta Kota mematuhi jarak aman. Foto: Istimewa

Memasuki jam pulang kantor, stasiun Jakarta Kota kembali dipadati calon penumpang KRL. Antrean pun nampak mengular mulai dari pintu gerbang stasiun hingga ke badan jalan.

Antrean penumpang di dalam stasiun patuh terhadap protokol kesehatan, karena ada petugas yang mengaturnya. Sementara itu, di luar stasiun, antrean masih kurang patuh.

"Kalau penumpangnya patuh mas, hanya saja di luar stasiun tadi jaraknya sepertinya tidak sampai 1 meter antarorang dan tidak ada petugas yang mengatur," kata Sanjaya, salah seorang pengguna KRL ketika dihubungi, Senin (8/6).

"Yang mengatur malah orang-orang di sekitar seperti pedagang asongan dan juga tukang ojek," kata Sanjaya.

Sanjaya menggunakan KRL sekitar pukul 18.15 WIB menuju ke Stasiun Bekasi. Meski stasiun padat, tetapi pihak stasiun cukup ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan.

"Kalau enggak pakai masker enggak boleh masuk mas, di pengumuman sosmed nya seperti itu," kata Sanjaya.

Beruntung, setelah masuk ke dalam gerbong KRL petugas sangat ketat membatasi penumpang yang diizinkan masuk ke gerbong kereta. Sehingga jaga jarak dapat terjaga di dalam gerbong.

Sementara itu, di dalam stasiun, Sanjaya juga menemukan beberapa alat pelengkap protokol kesehatan seperti wastafel, sabun, hingga hand sanitizer. Tetapi, ia kesusahan mencari tisu untuk mengeringkan tangan.

Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line mengantre menuju pintu masuk Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (8/6). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

Di dalam kereta, jarak aman dipatuhi oleh penumpang. Sanjaya mengirimkan gambar, setidaknya antar penumpang memberi jarak 1 meter atau lebih satu dengan lainya.

PT KCI sudah mengimbau kepada penumpang untuk mengatur jadwal keberangkatan. Sehingga tidak terjadi penumpukan di stasiun kereta.

Operasional KRL sejak PSBB transisi di Jakarta juga mengalami perubahan. Kini KRL beroperasi mulai pukul 04.00-21.00 WIB.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.