Stasiun MRT Lebak Bulus, Gerbang Suar Jakarta yang Selalu Dipadati Pengunjung
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus merupakan salah satu dari 9 kawasan terintegrasi yang dikelola oleh PT MRT Jakarta. Nama lain tempat ini disebut ‘Gerbang Suar Jakarta’ berada tepat di ujung selatan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Meski berada di ujung selatan Jakarta, kawasan TOD ini justru berpotensi memilik banyak pengunjung jika dibandingkan dengan kawasan TOD lainnya. Stasiun ini juga gerbang masuk yang harus dilalui oleh para penumpang dari wilayah lain dan paling tersibuk.
“Lebak Bulus itu stasiun terpadat di MRT,” kata Kepala Divisi TOD PT MRT Jakarta, Gunawan, dalam paparannya di MRT Fellowship Program ke V, Rabu (4/10).
Adapun pesebaran penumpang paling banyak berasal dari Cinere, Ciputat, dan Pondok Labu yaitu sebesar 48 persen, disusul oleh Tangerang Selatan dan Bintaro 29 persen, dan terakhir dari Depok sebesar 23 persen.
Sederet Fasilitas
Gunawan mengatakan, mayoritas para penumpang MRT dari berbagai wilayah itu memakai kendaraan pribadi. Para penumpang sengaja berkendara dari tempat tinggal mereka menuju stasiun Lebak Bulus yang merupakan stasiun terdekat dari kawasan rumah mereka.
ADVERTISEMENT
Banyaknya kendaraan pribadi yang memerukan lahan parkir pun dimanfaatkan menjadi peluang bisnis oleh PT Inti Menara Jaya.
“Jadi kita berpikiran ya strateginya bahwa dengan meningkatnya transportasi umum otomatis akan diikuti dengan peningkatan konektivitas,” kata Chief Bussines Development PT Inti Menara Jaya Permadi Indra Yoga di lokasi yang sama.
PT Inti Menara Jaya merupakan pengembang pusat perbelanjaan Poins Square yang terletak tidak jauh dari Stasiun Lebak Bulus. Poins Square ini merupakan bangunan existing yang dibangun terpisah dengan Stasiun MRT Lebak Bulus.
Untuk mengkoneksikan keduanya menjadi sebuah konektivitas yang memudahkan masyarakat, Pada 2021 lalu, MRT Jakarta dan PT Inti Menara Jaya melakukan kerjasama pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) yang menghubungkan Poins Square dengan Stasiun Lebak Bulus. JPM ini memiliki nama Simpang Temu Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
Meskipun pada awalnya perkembangan traffic JPM ini tidak sesuai target karena terkendala COVID-19, namun perlahan ada kenaikan pengunjung yang signifikan, khususnya dari pengguna fasilitas park and ride.
“Di kami lihat dari parkirnya dulu ya, ada kenaikan 30 persen, tapi kalau dilihat dari traffic orangnya (penumpang) ke gedung naik sekitar 10 persen sampai 15 persen,”
Simpang Temu Lebak Bulus ini pun kemudian menjadi icon TOD kawasan tersebut. Fasilitas yang ditawarkan pun lengkap yakni pusat kuliner, bioskop, hiburan, belanja, pusat gadget dan elektronik, hotel, hingga apartemen.
Apalagi dengan adanya MRT masyarakat bisa berpergian dari Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia hanya dalam waktu tempuh sekitar 45 menit. Yoga yakin masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut bisa memenuhi kualitas hidupnya dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
“Kita berharap dengan aksesnya MRT, akan memudahkan dari sisi kenyamanan dan ketepatan waktu daripada kita punya customer nanti,” kata Yoga.
“Jadi sudah otomatis dengan adanya konektivitas yang baik di kawasan TOD akan menimbulkan efisiensi waktu yang akan dimanfaatkan oleh kita punya customer,” pungkasnya.