Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kondisi Stasiun Pasar Senen, Jumat (22/6) pagi hari ini terpantau makin ramai. Pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman memenuhi berbagai lokasi stasiun, mulai dari ruang loket tiket dan costumer service, ruang tunggu, area pintu masuk ke peron, hingga ke sisi jalan area parkir kendaraan mobil.
ADVERTISEMENT
Berdasarakan pantauan kumparan (kumparan.com), pukul 08.30 WIB, nampak antrean panjang di ruang loket tiket dan costumer service. Antrean pemudik juga nampak di pintu masuk ke peron stasiun, namun tak terlalu panjang.
Nampak aparat kepolisian berjaga-jaga di berbagai lokasi. Mobil barakuda pun telah disiapkan di tempat parkir mobil, Stasiun Pasar Senen.
Para pemudik nampak membawa berbagai barang bawaan, mulai dari koper berbagai ukuran, tas jinjing, hingga kardus-kardus yang berisi barang bawaan. Seperti Sri Wulansih pemudik tujuan Stasiun Gubeng, Surabaya yang membawa 3 kardus di tambah dengan koper dan tas jinjing.
"Saya mau mudik ke Surabaya turun di Gubeng, pukul 01.00 WIB besok baru sampai, ini bawa banyak barang karena ada beberapa barang titipan dari saudara, jadi harus di kardusin enggak bisa pakai tas," ujar Sri, di depan pintu masuk peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (23/6).
ADVERTISEMENT
Tak hanya menunggu, banyak pemudik yang sengaja datang lebih awal dan tidur di sejumlah sudut stasiun. Hal ini tentu saja makin menimbulkan kepadatan.
Terkait hal ini, Senior Manager Humas Daop 1 PT Kereta Api Indonesia, Suprapto, mengimbau agar pemudik untuk tidak tidur di stasiun. Hal ini dapat mengganggu kondisi stasiun.
"Gak perlu nginep di stasiun, kita mengimbau saja supaya jangan (tidur di stasiun), karena dapat mengganggu kondisi stasiun," ujar Suprapto, di Stasiun Pasar Senen, Jumat (23/6).