news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Status Darurat Berlaku di Cile Akibat Mati Lampu Massal di Seluruh Negeri

26 Februari 2025 11:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua warga melintas saat mati lampu masal di Arica, Cile, Selasa (25/2/2025). Foto: Alexander Infante/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Dua warga melintas saat mati lampu masal di Arica, Cile, Selasa (25/2/2025). Foto: Alexander Infante/Reuters
ADVERTISEMENT
Pemerintah Cile mengumumkan darurat nasional pada Selasa (25/2), menyusul mati lampu massal di seluruh wilayah negeri. Jutaan warga di negara Amerika Selatan itu terdampak mati lampu massal tersebut.
ADVERTISEMENT
Akibat peristiwa itu sistem transportasi di Ibu Kota Santiago terganggu. Otoritas setempat sampai mengevakuasi ribuan warga berada di bus dan kereta bawah tanah yang tiba-tiba berhenti beroperasi karena mati lampu.
Pedagang melayani pembeli saat mati lampu masal di Arica, Cile, Selasa (25/2/2025). Foto: Alexander Infante/Reuters
Pengumuman status darurat pun disampaikan langsung Presiden Gabriel Boric. Dia menegaskan, status adalah langkah yang harus diambil di tengah situasi mati lampu massal.
“Saya mengaktifkan status darurat karena bencana demi menjamin keamanan nasional,” kata Boric seperti dikutip dari AFP.
Saat bersamaan Boric memberlakukan jam malam yang mulai aktif mulai Selasa (25/2) pukul 22.00 sampai Rabu (26/2) pukul 06.00 waktu setempat.
Sejumlah penonton meninggalkan konser musik saat mati lampu masal di Arica, Cile, Selasa (25/2/2025). Foto: Alexander Infante/Reuters
Sampai sekarang penyebab mati lampu massal di Cile masih samar. Akan tetapi, Menteri Dalam Negeri Carolina Toha menegaskan, mati lampu tak disebabkan sabotase.
ADVERTISEMENT
“Tak ada alasan untuk berasumsi bahwa ini adalah serangan,” ucap Toha.
“Ini seperti kesalahan sistem operasi dan dan jaringan listrik akan kembali aktif dan berjalan dalam beberapa jam ke depan,” tegas Toha.