Status Gunung Merapi Siaga 3, Pengunjung Belum Boleh Mendaki

10 Oktober 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap solfatara keluar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (26/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Asap solfatara keluar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (26/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengatakan kondisi Gunung Merapi masih dalam level Siaga 3. Oleh karena itu pengunjung masih belum diizinkan untuk mendaki.
ADVERTISEMENT
"Belum boleh mendaki karena status level 3 siaga. Aktivitas masyarakat terbatas," ujar Koordinator Polisi Kehutanan Balai TNGM Husni Pramono di kantornya, Selasa (10/10).
Saat ini kondisi Merapi teramati empat kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1600 meter. Selain itu teramati juga dua kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur 1.200 meter.
Sementara kondisi cuaca berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15-19 °C, kelembaban udara 66-98 %, dan tekanan udara 768.8-919 mmHg.

Patroli rutin

Di musim kemarau panjang ini petugas TNGM juga melakukan patroli rutin untuk antisipasi kebakaran.
Seperti diketahui wilayah TNGM berada di wilayah Sleman di DIY, lalu Klaten, Boyolali, dan Magelang di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Di musim kemarau kita sosialisasi ke masyarakat di sekitar kawasan atau warga yang ada aktivitas di dalam kawasan misalnya merumput agar tidak membuat api di dalam kawasan. Kegiatan itu diakomodir dengan patroli, patroli rutin di 7 resort di 4 kabupaten keliling terus lalu memetakan daerah rawan," kata Husni.
Daerah rawan yang dimaksud adalah daerah dengan banyak tumbuhan yang kering.
"Terlalu rawan kalau dibiarkan lalu dilaporkan. Lalu sosialisasi ke masyarakat dan pertemuan masyarakat sekitar kawasan. Lalu ke forkompimcam kita sampaikan. Koordinasi dengan BPBD juga," jelasnya.

1 Kasus Kebakaran

Husni menjelaskan kasus kebakaran di Merapi sempat terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Magelang.
"Di lokasi Magelang itu ada beberapa, tiga kali kurang lebih. Tapi pertama diselesaikan cepat, kedua hitungan jam, terus kemarin hampir seharian tapi tetap bisa tertangani dengan baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Soal penyebab kebakaran ini masih diselidiki. "Masih berusaha melakukan penyelidikan penyebab kebakaran belum diketahui sampai saat ini," ujarnya.