Steward di Laga Persib Luka di Kaki karena Dihantam Kursi Oknum Suporter

24 September 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas lapangan berdiri di dekat suar yang dinyalakan oleh penonton usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas lapangan berdiri di dekat suar yang dinyalakan oleh penonton usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asisten Security Officer PT Liga 1, Dadan, mengungkap ada 9 orang steward yang menjadi korban pengeroyokan oknum bobotoh pasca laga Persib melawan Persija, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
Dadan mengatakan, 8 orang sempat masuk RSUD Otista Soreang dan hingga sekarang 1 di antaranya masih dirawat. Sedangkan 1 yang lain mengalami bengkak di kaki akibat dihantam benda kursi.
“Yang menjadi korban anak buah saya. Steward di ring 1, di lapangan,” ucap Dadan kepada kumparan Selasa (24/9).
“Yang parah masih di rumah sakit sekarang ada 1 orang, masih dirawat, kadang sadar kadang enggak. Di RSUD Otista Soreang. Yang 7 sudah pada pulang. Terus ada 1 lagi yang kakinya bengkak-bengkak karena dihantam kursi. Jadi korban itu 9,” papar dia.
Dadan mengatakan ada lebih banyak orang sebenarnya, yang menjadi kena imbas kerusuhan. Menurut dia mereka kena hantam benda, tapi tidak sampai masuk ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Banyak yang dihantam oleh benda. Banyak sebenarnya, tapi yang masuk rumah sakit 8 orang,” katanya.
Mengenai kronologi kejadian, Dadan mengaku tak tahu detailnya. Dia mengatakan saat itu tidak sedang berada di sisi stadion yang jadi titik kerusuhan. Namun, dia memastikan itu adalah penyerangan.
“Itu kejadian setahu saya memang ada di sisi lain. turun dan langsung melakukan penyerangan. Yang jelas saya tahu, itu penyerangan” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan tindakan polisi kerusuhan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, usai pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta, Senin (23/9).
Kusworo mengatakan di CCTV terlihat aksi dorong-dorongan antara steward dengan bobotoh.
"Melihat itu, dalam kurun waktu 5-10 menit, petugas TNI-Polri langsung masuk ke stadion, langsung berhasil melerai, dan menenangkan suporter dan situasi segera kondusif," ujar Kusworo.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu suporter meninggalkan stadion. Tim kesebelasan Persib dan Persija juga meninggalkan stadion dengan tertib," sambungnya.