Stok Beras Bulog di Jabar Aman 6 Bulan ke Depan, Terigu Menipis

19 Mei 2020 21:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jabar memastikan ketersediaan bahan pokok yakni beras di 7 cabang Bulog dalam kondisi aman 6 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Jadi dari 7 cabang Bulog ketersediaan beras sampai dengan saat ini adalah sekitar 223.861 ton, aman untuk 6 bulan ke depan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Arifin Soedjayana melalui keterangannya, Selasa (19/5).
Sementara itu, sambung Arifin, ketersediaan gula pun dalam kondisi aman dalam dua bulan ke depan. Dia mengungkapkan, gula yang tersedia di Bulog kini berada di angka 4.821 ton. Begitu pula ketersediaan minyak goreng yang berada di angka 735 ton dipastikan aman.
"Kemudian gula posisinya adalah 4.821 ton ini juga akan sampai dua bulan ke depan," lanjut dia.
Lebih lanjut, Arifin menuturkan, ketersediaan telur dalam kondisi melimpah sehingga dijadikan sebagai salah satu bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jabar. Adapun stok telur yang tersedia berjumlah 212 ton di Bulog.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sambung Arifin, stok terigu yang sering kali digunakan oleh masyarakat berada di angka 14 ton. Soal hal tersebut, Bulog bakal berkoordinasi dengan wilayah lain di Indonesia untuk menangani stok yang sedikit.
"Tepung terigu hanya 14 ton tapi kami konfirmasi ke Bulog barusan mereka sedang mencoba melakukan konsolidasi dengan Bulog di wilayah provinsi yang lainnya karena memang kondisi terigu hanya sedikit," tandas dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.