Storial.co, Cara Baru Menuliskan Cerita Lewat Platform Digital

7 Desember 2018 19:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Storial.co Steve Wirawan (Foto: Sabar Artiyono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Storial.co Steve Wirawan (Foto: Sabar Artiyono/kumparan)
ADVERTISEMENT
“I think if you want to make something impactful, there is no such thing like shortcut and easy way to do (saya berpendapat jika kita mau membaut sesuatu yang berdampat, tidak ada jalan pintas serta mudah caranya),” merupakan mantra Steve Wirawan dalam membangun Storial.co sejak 2015 silam. Bersama dengan dua founder lainnya, Aulia Halimatussadiah dan Brilliant Yotenega, Storial.co hadir di Indonesia sebagai platform storytelling yang mempertemukan penulis dan pembaca.
ADVERTISEMENT
Steve menyebut, keputusan mendirikan startup ini bukan sebuah pelarian dari perjalanan kariernya di bidang keuangan dan properti selama sewindu.
“Saya memutuskan ini, dengan tujuan untuk meningkatkan literasi di Indonesia karena jarang orang yang baca. Apalagi, akses buku di daerah yang berbeda dengan di kota,” ujar Steve ketika ditemui di kantornya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).
Founder Storial.co, Steve Wirawan (tengah) dan Aulia Halimatussadiah (kanan). (Foto: Sabar Artiyono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Founder Storial.co, Steve Wirawan (tengah) dan Aulia Halimatussadiah (kanan). (Foto: Sabar Artiyono/kumparan)
Sebelumnya, Steve pernah bekerja di sebuah bank internasional yang berkantor di Jakarta selama empat tahun. Lalu, dia sempat menjadi konsultan properti kurang lebih dua tahun. Hingga akhirnya memutuskan fokus membangun Storial.co.
“I think kalau kita mengejar yang aman-aman, kita tidak bisa mengeluarkan potensi terbaik. Padahal, kerjaan saya sudah stabil di corporate world dengan gaji dan bonus,” ungkap alumni Pennsylvania State University, Amerika Serikat ini.
ADVERTISEMENT
Selain mengikuti passion, Steve tetap menganalisis tren sebelum menelurkan Storial.co bersama founder lainnya.
“Saya melihat, membaca bisa dilakukan tanpa ke toko buku, lalu mereka bisa langsung membaca di smartphone jadi mereka tidak perlu baca semua. That is the idea from observing the trend,” ujar Steve.
Lalu bagaimana strategi Steve mengawinkan tren smartphone dan peningkatan literasi melalui Storial.co?
“Kami memanfaatkan teknologi per bab bukan buku. Harapannya kebiasaan ini bisa terbentuk karena users attach dengan smartphone,” ungkap Steve.
Dengan strategi per bab, pembaca dibuat semakin penasaran untuk membaca bab berikutnya. Sementara itu, penulisnya juga semakin giat dalam membuat karya.
Tim Storial.co (Foto: Sabar Artiyono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Storial.co (Foto: Sabar Artiyono/kumparan)
Steve membeberkan sudah ada 21 ribu judul dengan 85 ribu bab dengan dominasi genre fiksi hingga 80 persen. Ia berharap, ribuan cerita yang sudah diterbitkan di Storial.co bisa meningkatkan imajinasi dan memberikan inspirasi bagi pengguna.
ADVERTISEMENT
Kini, tim Storial.co berjumlah sepuluh orang termasuk tiga founder-nya. Kemudian bagian TI dipegang oleh lima orang. Dua lainnya bertanggung jawab untuk konten.
“Jumlah pengguna Storial.co sampai saat ini mencapai 55 ribu. Setengahnya baru dapat di tahun ini setelah kehadiran penulis Ika Natassa dan Bernard Batubara gabung menjadi user,” pungkas Steve.
Ika Natassa merupakan penulis 'Critical Eleven' yang kemudian dibuat dalam versi film pada 2017. Sementara itu, Bernard Batubara terkenal dengan karyanya berjudul 'Radio Galau FM'. Karya cerita bersambungnya, 'Espresso' bisa dinikmati di Storial.co.