Suami Bunuh Istri di Bekasi: Pelaku Mandikan Jasad Istri lalu Serahkan Diri

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Seorang suami berinisial N (25) tega membunuh istrinya sendiri berinisial M (24), di rumah kontrakan, Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/9) malam. Jenazah korban baru ditemukan tiga hari kemudian, pada Minggu (10/9).

Usai membunuh istrinya, pelaku langsung memandikan jasad istrinya dan membersihkan seluruh bercak darah yang berceceran di lantai rumah.

"Sebelumnya (jasad korban) sudah dibersihin sama suaminya, dimandiin, jadi pas ke situ ya itu yang saya lihat (sudah bersih)," kata pemilik kontrakan, Mukti, kepada wartawan, Minggu (10/9).

Mukti menceritakan bahwa pelaku setelah melakukan aksinya juga sempat mencuci dan menjemur baju.

"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam. Nah, paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga," jelasnya.

Saat kejadian, kedua anak mereka juga ada di dalam kontrakan. Pagi harinya pelaku pergi ke rumah orang tua korban untuk menitipkan kedua anaknya.

Tiga hari berlalu, orang tua korban merasa curiga, lalu mendatangi kontrakan anaknya. Begitu tiba di rumah kontrakan, mereka kaget melihat anaknya sudah terbaring di kasur dalam kondisi tak bernyawa.

"Begitu saya samperin, kondisi ibunya sudah histeris, Pak tolong Pak, kayaknya (korban) sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Mukti.

Pelaku menyerahkan diri

Usai melakukan pembunuhan terhadap istrinya, N kemudian menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

"Saya juga kaget, siapa yang buat laporan dan tiba-tiba polisi sudah di sini, karena kita belum buat laporan. Rupanya ini pelaku sudah menyerahkan diri, pelaku juga di situ, lagi diborgol," ucap Mukti.

Namun Mukti tak tahu kapan pastinya N menyerahkan diri ke polisi.

Jenazah M kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

kumparan mencoba mengkonfirmasi kasus ini ke Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul, namun hingga kini belum mendapat respons.