Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Suami di Bandung Barat Siram Air Keras ke Istri, Polisi Buru Pelaku
16 Januari 2025 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Nahas dialami seorang istri berinisial AFF di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dia mengalami luka bakar akibat siraman air keras yang diduga dilakukan oleh suaminya DS.
ADVERTISEMENT
Insiden ini terjadi di Kampung Pasir Bisoro, di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, KBB pada Selasa malam (14/1). Pihak kepolisian telah menangani kasus ini. Terduga pelaku saat ini sedang diburu.
“Polres Cimahi sudah melakukan penyelidikan. Identitas pelaku sudah jelas (suami korban). Sekarang masih penyelidikan, kita kejar pelakunya," kata Kapolsek Sindangkerta, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/1).
Deden menjelaskan kasus dugaan KDRT keras itu bermula ketika terduga datang ke rumah korban bersama temannya. Saat itu, dia beralasan, minta membagi harta gono-gini berupa kendaraan yang akan dijual. Sebab, pasangan suami istri tersebut sedang dalam proses perceraian.
"Mereka kan mau pisah awalnya, suaminya tidak mau cerai. Karena besoknya pas kejadian mau sidang perceraian awalnya. Jadi suaminya datang ke rumah minta harta gono-gini, dia sama temennya mau jual kendaraan. Dikasih BPKB kendaraan istrinya ke suaminya karena ada calon pembelinya, dibawa aja karena istrinya percaya mau dijual," beber dia.
ADVERTISEMENT
Namun setelah itu, terduga tiba-tiba menyiram air keras hingga mengenai bagian wajah korban. Usai melakukan itu, dia kabur menggunakan mobil jenis Honda Brio dengan nomor polisi D 1127 XCY yang tadi disebut bakal dijual itu.
"Suami itu tiba-tiba nyiram yang diduga air keras ke arah wajahnya, kaget istrinya. Kemudian setelah melakukan penyiraman, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kendaraan bermotor roda 4 jenis Honda Brio," kata dia.
Atas adanya laporan itu, Dede bilang petugas polisi langsung menuju lokasi kejadian, lalu membawa korban ke RSUD Cililin untuk penanganan awal. Tapi nahas, korban mesti dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, sebab membutuhkan perawatan intensif.
"Setelah dibawa ke rumah sakit RSUD Cililin, dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin langsung. Harus mendapat perawatan intens, lukanya di bagian wajah sebelah kanan sampai leher," kata Deden.
ADVERTISEMENT