Suami di Sulsel Tusuk Leher Istri karena Tolak Baikan

Ilustrasi penusukan. Foto: Shutter Stock

Seorang pria bernama Sakir (31) di Sinjai, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi setelah menganiaya istrinya, Nisya. Sakir menusuk leher istrinya menggunakan senjata badik.

Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, Sakir ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Burung-burung, Patalassang, Gowa, Sulsel, Jumat (3/6) kemarin. Ia sempat menjadi buronan polisi.

"Ia sempat melarikan diri setelah menusuk leher istrinya di Kabupaten Sinjai," kata Dharma kepada kumparan, Sabtu (4/6).

Insiden penganiayaan ini terjadi pada Rabu (1/6) lalu. Kala itu, pelaku datang ke rumah orang tua istrinya. Sakir datang bermaksud membujuk istrinya untuk baikkan. Sebab, beberapa hari terakhir hubungan rumah tangga mereka renggang. Dan istrinya memilih pisah ranjang.

Ajakan Sakir itu ditolak istrinya. Sakir pun emosi dan menyerang istrinya dengan menusuk badik leher. Setelah itu, Sakir kabur. Dia meninggalkan istrinya dengan kondisi bersimbah darah dan badik masih tertancap di lehernya.

"Adanya laporan dari Polres Sinjai, kami ikut menyelidiki keberadaan pelaku. Dan berhasil ditemukan di Kabupaten Gowa," ungkapnya.

Di hadapan polisi, pelaku mengakui telah menganiaya istrinya itu dengan menusuk badik di lehernya. Ia melakukan itu, lantaran emosi karena ajakannya untuk kembali baikan, ditolak.

Sementara, istrinya saat ini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Kondisinya kritis. Ia masih tak sadarkan diri atau koma.

"Terduga pelaku bersama barang bukti telah kami serahkan ke Polres Sinjai untuk proses hukum lebih lanjut," tandasnya.