Kondisi mobil yang digunakan polisi saat bentrok

Suara Diduga Pengawal Rizieq: Sebut Penguntit sebagai Qirdun alias Monyet

8 Desember 2020 5:33 WIB
Kondisi mobil yang digunakan polisi saat bentrok dengan pengawal Rizieq. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil yang digunakan polisi saat bentrok dengan pengawal Rizieq. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah rekaman percakapan suara, yang diduga merupakan komunikasi antara para pengawal Habib Rizieq Syihab jelang insiden penembakan oleh polisi. Pada percakapan tersebut, diduga pengawal Rizieq menyebut penguntit mereka sebagai 'qirdun' dan Rizieq sebagai 'paus'.
ADVERTISEMENT
"Yang penting paus sampe lokasi dengan tenang. Ye gak? Ayo muter-muter dulu sama qirdun dua, nih. Dua qirdun, nih. Dua mobil qirdun dongo, hahahahay," ucap seorang pria dalam rekaman tersebut.
Qirdun adalah kosa kata bahasa Arab yang berarti monyet. Sementara paus merupakan kode untuk Rizieq.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Para pengawal itu berupaya menjauhkan para penguntit dari kendaraan yang ditumpangi Rizieq. Mereka berupaya mengecoh para penguntit ke arah Karawang.
"Tolong dikonfirmasi Bang Odon, bilang Pangda, kabarin wali Karawang nih kalo bisa, nih. Udah dibawa muter hahahahay," kata pria yang lain.
Rekaman percakapan tersebut berdurasi kurang lebih 20 menit. Pada bagian akhir percakapan, para pria yang berkomunikasi itu menyebut ada suara tembakan.
ADVERTISEMENT
"Lari, lari. Itu ada yang ketembak katanya. Tembakan," ucap pria dalam rekaman.
Seperti diketahui sebelumnya, polisi menembak mati 6 orang diduga pengawal Rizieq pada Senin (7/12) dinihari. Mereka beralasan, para pengawal Rizieq menabrak kendaraan mereka dan mengancam keselamatan para aparat.
Akhirnya, tembakan pun dilepas polisi di sekitar jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Enam orang tewas, dan 4 lainya melarikan diri. Polisi pun masih memburu 4 orang ini. Polisi juga mengamankan beberapa senjata dari diduga para pengawal Rizieq, seperti beberapa senjata tajam dan senjata api berupa pistol.
Sementara itu, keterangan polisi dibantah oleh FPI. Juru bicara FPI, Munarman, menyebut bahwa mereka baru tahu 6 orang tersebut tewas setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan pers pada Senin siang. Mereka sebelumnya menduga bahwa 6 orang itu diculik.
ADVERTISEMENT
FPI juga menyebut, bahwa para pengawal itu ditugasi untuk mengawal Rizieq ke pengajian subuh internal keluarga. Rizieq berangkat bersama keluarga dan cucunya dari Sentul, Bogor. FPI juga membantah para pengawal dilengkapi dengan senjata tajam atau senjata api, menurut aturan FPI, hal tersebut dilarang.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten