Suara Golkar di Pemilu 2024 Melesat, Kursi Menteri Bakal Bertambah?

10 Maret 2024 19:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) saat penterahan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) saat penterahan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perhitungan real count KPU, perolehan suara Partai Golkar menempati posisi kedua di bawah PDI Perjuangan. Partai berlambang beringin itu mendapat kenaikan suara yang cukup besar dibandingkan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Dengan perolehan suara yang cukup besar itu, akankah jatah kursi menteri partai itu bertambah?
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tidak menjelaskan secara gamblang apakah partainya akan mendapatkan tambahan kursi menteri di kabinet selanjutnya atau tidak.
"Jadi pertama pemerintahan ke depan adalah pemerintahan yang diusung oleh Partai Golkar," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3) malam.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) tiba jelang deklarasi dan pendaftara bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di Kertanegara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Airlangga menegaskan, Partai Golkar adalah bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab Golkar merupakan salah satu pengusung paslon 02.
"Jadi tentunya ini memperkuat konstruksi dan postur pemerintahan selanjutnya," ucapnya.
Golkar adalah salah satu partai yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 ini bersama dengan 9 partai lainya.
Pada kontestasi Pilpres ini hasil real count KPU pasangan Prabowo-Gibran di ambang kemenangan dengan raihan suara mencapai 58,8%. Sementara suara Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan 15%.
ADVERTISEMENT